Page 48 - modul PRAKTIKUM BIOUM
P. 48
X. REGULASI DAN HOMEOSTASIS
A. Tujuan Praktikum
Setelah mengikuti kegiatan praktikum ini diharapkan mahasiswa dapat:
1. Mahasiswa dapat mengamati adanya koordinasi aktivitas system organ pernafasan
dan system transportasi / sirkulasi pada saat tubuh bekerja keras
2. Mahasiswa dapat menunjukkan bentuk koordinasi yang terjadi antara kedua system
organ tersebut
3. Mahasiswa dapat mengamati / merasakan gejala perkeringatan sebagai bagian
mekanisme regulasi suhu tubuh.
4. Mahasiswa dapat menjelaskan mekanisme pengaturan suhu tubuh
5. Mahasiwa memahami metode pengukuran tekanan darah dan detak jantung
manusia
6. Mahasiswa dapat mengetahui hubungan tekanan darah dan detak jantung dengan
aktivitas dan jenis kelamin
B. Teori
Di dalam tubuh organisme (tingkat individu) pasti ada mekanisme regulasi
untuk mencapai keadaan yang homeostatic. Homeostatik pada dasarnya merupakan
suatu upaya mempertahankan atau menciptakan kondisi yang stabil dinamis (“steady
state”) yang menjamin optimalisasi berbagai proses fisiologis dalam tubuh. Untuk
mencapai keadaan tersebut, tubuh melakukan berbagai aktivitas regulasi, sebagai
mekanisme untuk mencapai homeostatik yang diharapkan. Regulasi dan homeostasis
juga terjadi di tingkat organisasi kehidupan yang lebih besar, yaitu pada tingkat
populasi dan komunitas dalam suatu ekosistem.
Regulasi dilakukan dalam banayak bentuk, misalnya regulasi untuk
mempertahankan cairan tubuh, osmolaritas tubuh, keasaman, suhu, kadar lemak, gula
dan protein darah, dsb. Pada tubuh manusia, regulasi diperankan oleh antara lain adalah
syarat dan hormon. Kedua komponen merupakan pengendali utama dalam proses
regulasi dalam tubuh.
Proses regulasi melibatkan pemacu (promotor) dan penghambat (inhibitor) suatu
tingkat keseimbangan tertentu. Beberapa komponen regulator dalam tubuh ada yang
bekerja secara antagonis atau sinergis. Regulator antagonis ditunjukkan antara lain oleh
kerja syaraf simpatis dan parasimpatis, hormon insulin dan adrenalin. Pada upaya tubuh
melakukan regulasi dan homeostatik suhu tubuh (thermoregulasi), juga melibatkan
syaraf simpatis dan parasimpatis, hormon insulin dan adrenalin, kelenjar keringat, darah
41