Page 49 - modul PRAKTIKUM BIOUM
P. 49

dan pembuluh darah, dalam suatu koordinasi tertentu. Adanya regulasi memungkinkan

                     terjaminnya koordinasi aktivitas dalam tubuh.
                            System  sirkulasi  merupakan salah satu  sitem  yang vital  bagi  keberlangsungan

                     aktivitas  fisiologis  organisme.  Dalam  rangka  menganalisa  aktivitas  system  sirkulasi,
                     dapat  dilakukan  penghitungan  tekanan  darah  dan  detak  jantung  yang  karena

                     kemampuan  kondutifnya  yang  dapat  dihitung  pada  nadi  dipergelangan  tangan.
                     Kecepatan detak nadi seirama dengan detak jantung memompa darah yang juga selaras

                     dengan  factor  kebutuhan  energy.  Tekanan  darah  didefenisikan  sebagai  tekanan  dari

                     darah terhadap dinding pembuluh darah.
                            System sirkulasi terdiri atas sitem pembuluh darah dan pembuluh limfa. System

                     pembuluh  darah  terdiri  atas  jantung  dan  serangkaian  pembuluh  (arteri,  kapiler  dan

                     vena).  System  ini  berguna  untuk  membagikan  bahan  nutritif,  oksigen  dan  hormon
                     keseluruh  tubuh  dan  mengangkut  limbah  kemetabolisme  sel.  Jantung  merupakan

                     modifikasi dari pembuluh darah, dikhususkan sebagai pompa ganda untuk mendorong
                     darah dari tubuh  masuk kejantung kanan dan dipompa kedua paru-paru. Jantung kiri

                     menerima darah dari paru-paru dan membaginya keseluruh jaringan dan organ tubuh.
                     Semua  pembuluh  darah  yang  mengalirkan  darah  dari  paru-paru  membentuk  sirkulasi

                     paru-paru.  Semua  pembuluh  darah  yang  membagikan  darah  ke  dan  mengumpulkan

                     darah  dari  bagian  lain  tubuh  membentuk  sirkulasi  sistematik.  Pada  sirkulasi  tersebut
                     arteri  bercabang  berkali-kali,  sehingga  jumlahnya  banyak  namun  ukurannya  kecil.

                     Dengan cara ini arteri mengantar darah dari jantung kejaringan-jaringan kapiler.
                            Darah  mengalir  disebabkan  kekuatan  kontraksi  ventrikel  kiri.  Sentuhan  darah

                     yang mengalir dan terjadi pada setiap kontraksi dipindahkan pada setiap dinding otot
                     yang elastis dari seluruh system arteri dan dapat diartikan sebagai pulsa. Meskipun pada

                     saat  jantung  kendur  (diastole)  ada  tekanan  darah  tertentu  pada  system  arteri.  Bila

                     jantung  berkontraksi  (systole)  maka  tekanan  meningkat.  Pengukuran  ini  selalu
                     diwujudkan sebagai suatu pecahan. Masalnya 120/80 mmHg.

                            Angka dari pembilang tersebut merupakan tekanan darah arteri selama systole.

                     Unit dari ukuran adalah torr.Angka sebutan merupakan tekanan darah selama diastole.
                     Pada manusia pengukuran dilakukan secara tidak langsung yaitu dengan menggunakan

                     tensimeter (sfifmomanometer) yang dapat mengukur tekanan systole dan diastole.
                            Tekanan  arteri  sebagian  besar  menghilang  ketika  darah  masuk  ke  kapiler.

                     Kapiler  adalah  pembuluh  darah  kecil  yang  mempunyai  diameter  kira-kira  sebesar
                     sebuah sel darah merah (7,2 mm). meskipun sangat kecil jumlah kapiler-kapiler yang


                                                             42
   44   45   46   47   48   49   50   51   52   53   54