Page 3 - Sahabat Anak Februari 6 2022.docx
P. 3

58










               ini? Mengapa Yesus tidak segera bertindak dan      sini mengelilingi Aku, Aku mengatakannya,
               malah  seperti  sengaja  mengulur  waktu           supaya mereka percaya, bahwa Engkaulah
               sehingga semuanya menjadi terlambat?               yang telah mengutus Aku” (ayat 42).
            2. Setidaknya ada dua perkataan Yesus yang dapat    b. Saat  Yesus  hendak  berangkat  ke  Betania,
               menjelaskan alasan-Nya melakukan semua itu:        Yesus  berkata  kepada  para  murid-Nya,

               a. Saat pertama kali mendengar kabar Lazarus       “Lazarus sudah mati; tetapi syukurlah Aku
                 sakit, Yesus berkata, “Penyakit itu tidak akan   tidak hadir pada waktu itu, sebab demikian
                 membawa kematian, tetapi akan menyatakan         lebih  baik  bagimu,  supaya  kamu  dapat
                 kemuliaan Allah, sebab oleh penyakit itu         belajar percaya” (ayat 14-15). Dalam sudut
                 Anak Allah akan dimuliakan” (ayat 4). Yesus      pandang manusia, apa yang dilakukan oleh
                 tahu persis apa yang akan dilakukan-Nya.         Yesus  itu  pasti  dianggap  terlambat:  Yesus
                                                                  tidak  gerak  cepat  bahkan  dengan  sengaja
                 Dalam  setiap  melakukan  mukjizat,  Yesus       mengulur waktu dan akhirnya Lazarus pun
                 selalu  memiliki  tujuan  jelas.  Mukjizat   itu   meninggal; tidak tertolong.
                 bukan  untuk  pamer  kekuasaan    atau  untuk
                 mengambil    hati    manusia    atau    untuk    Namun melalui semuanya itu ternyata Yesus
                 kepuasan     duniawi     lainnya.    Yesus       hendak  mengajar  mengenai  arti  percaya.
                 melakukannya  untuk  memuliakan  Allah.          Bahwa  Yesus  selalu  hadir  dalam  setiap
                 Allah yang selalu mengasihi manusia, Allah       kehidupan  orang-orang  yang  mengasihi-
                 yang  punya  tujuan  ketika  mengirim  Anak-     Nya, percaya bahwa Yesus punya rancangan
                 Nya yang tunggal ke dalam dunia, Allah yang      waktuyang tidak pernahsalah, percaya bahwa
                 berkuasa menyelamatkan umat manusia.             apa yang dilakukan-Nya selalu yang terbaik,
                                                                  percaya  bahwa  Ia  sanggup  memberikan
                 Maka  dengan  “membiarkan”  Lazarus              pertolongan  yang  tak  pernah  kita  pikirkan
                 meninggal,  Yesus  hendak  menunjukkan           sebelumnya.  Dan  untuk  mempercayai
                 bagaimana  Allah  berkuasa  menyelamatkan        semuanya  itu  memang  tidaklah  mudah,
                 hidup    manusia.    Dengan     melakukan        butuh  kesabaran  dan  kerendahhatian  untuk
                 pekerjaan Allah itu Yesus, Sang Anak, telah      mengerti  dan  mengakui  bahwa  rancangan
                 menjadi  utusan  sah  dari  Sang  Bapa.  Maka    Yesus jauh  lebih  indah  daripada  rancangan
                 pada  saat  Yesus  hendak  membangkitkan         kita.  Dengan  demikian  maka  kita  bersedia
                 Lazarus, Ia pun berdoa kepada Bapa dengan        menerima rancangan tersebut.
                 kalimat sebagai  berikut, “Aku tahu, bahwa
                 Engkau  selalu  mendengarkan  Aku,  tetapi   3. Jika hanya fokus pada soal waktu, pembaca bisa
                 oleh karena orang banyak yang berdiri di       saja mudah menuduh Yesus tidak  sungguh-
   1   2   3   4   5   6   7   8