Page 26 - Tembok Kayu Berdasar Batu
P. 26

Keesokan harinya Pak Hadi memperbaiki kolam ikan
               dengan bantuan pak Rudi. “Pak tolong paralon dipotong 30

               cm!” pinta Pak Hadi. “Siap Bosss” jawab Pak Rudi dengan hati
               gembira. Mereka bekerja dengan riang gembira karena demi
               kebaikan  sekolah,  apalagi  juga  didukung  oleh  bapak  kepala

               sekolah.  Selepas  tengah  hari  pekerjaan  perbaikan  saluran
               pembuangan sudah selesai.

                       “Alhamdulillah  sudah  selesai,  kita  biarkan  kering
               dulu. Besok pagi baru kita isi air setengah tinggi kolam saja
               untuk mengecek tingkat kebocorannya,” kata Pak Hadi.
                       “Siap Pak bos,” Jawab Pak Rudi sambil bercanda.

                       Pagi hari dengan penuh percaya diri dan rasa senang
               yang tinggi, Pak Rudi mengisi kolam dengan air PDAM yang

               jernih. “Cukup Pak jangan tingi-tinggi airnya,” suara Pak Hadi
               mengagetkan lamunan Pak Rudi. “Kita tunggu sampai siang,
               apakah air berkurang apa tidak. Bila tidak maka kolam tidak

               bocor dan siap dimasukki ikan Lele,” kata pak Hadi.
                       Lanjut pak Hadi, ”Bila tidak bocor, sore nanti air kita
               buang, kita semprot lagi untuk mengurangi kadar semen agar

               lele  tidak  mati.  Besok  pagi  kita  isi  lagi  setinggi  20  cm  lalu
               sore kita buang lagi. Lusa kita isi lagi 10 cm untuk tempat
               hidup ikan Lele.”

                       Pada  hari  Rabu  pagi  mereka  pergi  ke  Pasar  Ikan
               Gunungsari  untuk  membeli  bibit  ikan  Lele.  Pasar  ikan

                                                                        26
   21   22   23   24   25   26   27   28   29   30   31