Page 28 - Tembok Kayu Berdasar Batu
P. 28

dirapatkan dengan dewan guru, diambil keputusan hari Rabu
               depan panen ikan Lele dilaksanakan.

                       Di  hari  yang  sudah  ditentukan,  pagi-pagi  pak  Eka
               guru olah raga membuka kran penutup saluran kolam untuk
               membuang air kolam. Dengan jala ukuran sedang, satu per

               satu ikan Lele ditangkap lalu ditaruh ember besar. Panen ikan
               Lele terasa menyenangkan karena untuk pertama kali semua

               guru ikut serta panen Lele.
                       Beberapa ikan Lele besar sulit ditangkap karena gesit
               hingga  selalu  lolos  dari  jala.  Namun  dengan  sabar  pak  Eka
               dapat  menangkapnya  kembali.  Ikan  Lele  dapat  dipanen

               setelah dipelihara selama tiga bulan.
                       Kecepak  byuurrr…  tiba-tiba  seekor  ikan  Lele  yang

               besar masuk kembali melompat ke kolam.Cipratan air kolam
               membasahi  baju  beberapa  ibu  Guru,  tapi  semua  tertawa
               gembira karena melihat ikan Lele yang besar besar dan siap

               untuk dijadikan penyetan yang sangat sedap.
                       Ikan Lele yang berhasil dipanen  ini berjumlah sekitar
               360 ekor  karena dalam masa pemeliharaan banyak ikan yang

               mati disebabkan tidak mampu menyesuaikan dengan kondisi
               kolam atau karena dimangsa sesama ikan Lele.
                       Rata-rata bila ditimbang satu kilogram berisi 10 ekor.

               Sebanyak 50 ekor ikan Lele, dibersihkan dan digoreng untuk
               dijadikan  penyetan  ikan  Lele.  Penyet  Lele  terdiri  dari  ikan

                                                                        28
   23   24   25   26   27   28   29   30   31   32   33