Page 31 - Tembok Kayu Berdasar Batu
P. 31
Kotak Ekspresif
Ada seorang anak laki-laki duduk merenung di pojok
suatu toko. Toko tersebut ada di sebuah kota kecil di suatu
daerah. Anak itu sepertinya sedang kelaparan, sambil
memegang perutnya dengan merintih. Sambil mengengok
kanan kiri, entah siapa yang ditunggunya. Anak laki laki itu
berusia sekitar 9 tahun. Bajunya terlihat lusuh, tidak
mengenakan alas kaki dan kulitnya sedikit dekil. Mungkin
karena terkena debu debu jalanan. Waktu sudah
menunjukkan pukul 13.00, anak laki laki itu setengah melirik
kearah dalam toko ,melihat jam yang tertempel
ditembok.”Lama sekali”, gumam anak itu. Tak beberapa lama
kemudian ada seorang bapak paruh baya, berjalan mendekati
anak laki laki itu. Sambil berteriak “Bimo…...Bapak datang”.
Dengan antusias anak itu berdiri. “Bapak……” sahutnya. Anak
yang sedang kelaparan itu bernama Bimo. Sambil tertawa
riang Bimo langsung memeluk sang Bapak. Segera Bapak
memberikan bungkusan tas kain untuk Bimo anaknya. “Nak,
Bapak dapat makanan yang banyak tadi, orang yang Bapak
pijat baik sekali, maafkan Bapak ya nak hingga lama
menunggu Bapak” kata Bapak. Bimo tersenyum dan
menganggukkan kepala. “Ayo Pak pulang” ajak Bimo. Mereka
pun berjalan pulang menuju rumah.
31

