Page 36 - Tembok Kayu Berdasar Batu
P. 36
Pak, Bimo bisa sekolah Bimo pasti akan banyak punya teman”
kata Bimo. Pak Dimas mempersilahkan Bimo untuk segera
masuk ke mobil. “Kita harus segera berangkat” kata Pak
Dimas. Bapak mengusap air matanya. Bimo segera memasuki
mobil. Dengan selalu melambaikan tangan kepada Bapak. Pak
Dimas mohon pamit ke Bapak. Di dalam perjalanan Bimo
selalu tersenyum, Bimo benar benar bahagia. Apa yang
diharapkan Bimo menjadi kenyataan.
Karangan : Moch. Wahyu Dycrill Fahreza
Makhluk Mungil Berhati Jagat
Di dalam hutan yang lebat terdapat sebuah bukit
dengan pemandangan yang sangat begitu indah. Di sana
banyak tanaman dan pohon-pohon besar tumbuh dengan
subur di hutan tersebut. Tempat itu juga ditinggali peri-peri
kecil yang baik hati dan ramah. Peri kecil itu bernama Ting
Ting Beel. Dia sangat menyukai tanaman. Dan ada
36

