Page 75 - E-MODUL IPA TERPADU TERINTEGRASI MPK

E-modul IPA Terpadu SMP KELAS VIII SEMESTER 1

Kemudian, darah yang kaya oksigen mengalir kembali ke jantung melalui vena paru-
paru dan masuk ke serambi kiri jantung. Di bawah ini adalah skema peredaran darah

kecil. Agar lebih jelasnya, perhatikan skema jalannya peredaran darah kecil pada

Gambar 5.2.

Paru-paru

Gambar 5.2. Skema Peredaran Darah Kecil

Peredaran darah besar adalah peredaran darah dari bilik kiri jantung ke seluruh
tubuh, kemudian kembali ke serambi kanan jantung. Bilik kiri jantung berkontraksi

memompa darah kaya oksigen. Darah tersebut keluar dari jantung melalui aorta
kemudian ke seluruh tubuh, kecuali ke paru-paru. Pertukaran zat terjadi pada saat darah

sampai di kapiler. Setelah mengalir melawati kapiler, darah menjadi kaya
karbondioksida. Darah tersebut diangkat oleh vena cava masuk ke serambi kanan.

Berikut ini adalah skema peredaran darah besar yang terlihat pada Gambar 5.3.

Seluruh Tubuh

Gambar 5.3. Skema Peredaran Darah Besar

Tekanan darah tinggi atau hipertensi, yaitu keadaan tekanan darah yang melebihi
tekanan normal. Tekanan darah normal biasanya 120-129 mmHg, sedangkan tekanan

darah tinggi >130 mmHg. Salah satu penyebab tekanan darah tinggi adalah aliran darah
yang tidak lancar pada pembuluh darah. Ilustrasi pembuluh darah tersebut dapat kita

lihat pada gambar 5.4 berikut ini!

Gambar 5.4. Pembuluh Darah yang Tidak Lancar

63