Page 10 - TUGAS KELOMPOK 2 (Bag. 2)
P. 10
terhadap pertumbuhan tanaman. Selain itu, kita ketahui bahwa bulk density
mempunyai hubungan timbal balik dengan porositas. Dimana semakin
tinggi bulk density di dalam tanah maka semakin rendah porositas di dalam
tanah maka semakin baik pula dijadikan media yang baik untuk
melangsungkan kehidupan tanaman untuk mencapai produktivitas yang
tinggi. Semakin tinggi porositas tanaman maka semakin kecil kemungkinan
tanaman untuk hidup lama karena akar tidak dapat menahan batang
(Islami,1995).
Kandungan bahan organik yang tinggi dapat meningkatkan kualitas
sifat fisik tanah, melalui perangsangan aktivitas biologi tanah hingga
pembentukan struktur tanah yang mantap. Bahan organik tanah membantu
proses granulasi tanah dapat mengakibatkan penurunan berat isi tanah dan
mengurangi tingkat pemadatan tanah. Semakin banyak granulasi tanah yang
terbentuk, maka ruang pori yang tersedia juga akan semakin banyak
(Hanafiah, 2007).
D. Porositas Tanah
Porositas adalah total pori dalam tanah yaitu ruang dalam tanah yang
ditempati oleh air dan udara. Pada keadaan basah seluruh pori baik makro,
meso, maupun mikro terisi oleh air, pada keadaan kering pori makro dan
sebagian pori meso terisi oleh udara. Porositas perlu diketahui karena
merupakan gambaran aerasi dan drainase tanah (Foth, 1994).
Porositas adalah proporsi ruang pori total (ruang kosong) yang terdapat
dalam satuan volume tanah yang dapat ditempati oleh air dan udara, sehingga
merupakan indikator kondisi drainase dan aerasi tanah. Porositas dapat
ditentukan melalui 2 cara, yaitu menghitung selisih bobot tanah jenuh dengan
bobot tanah kering dan menghitung ukuran volume tanah yang ditempati bahan
padat. Komposisi pori-pori tanah ideal terbentuk dari kombinasi fraksi debu,
pasir, dan lempung. Porositas itu sendiri mencerminkan tingkat kesarangan
untuk dilalui aliran massa air (permeabilitas, jarak per waktu) atau kecepatan
aliran air untuk melewati massa tanah (perkolasi, waktu per jarak). Kedua
indikator ini ditentukan oleh semacam pipa berukuran non kapiler (yang