Page 12 - TUGAS KELOMPOK 2 (Bag. 2)
P. 12
Tabel 2.1 Kelas Porositas Tanah
Porositas (%) Kelas
100 Sangat porous
80-60 Porous
60-50 Baik
50-40 Kurang baik
40-30 Buruk
< 30 Sangat buruk
(Arsyad, 1989).
1. Pengaruh Porositas Terhadap Produktivitas Tanaman
Porositas tanah dipengaruhi oleh kandungan bahan organik, struktur
tanah, dan tekstur tanah. Porositas tanah tinggi kalau bahan organik tinggi.
Tanah-tanah dengan struktur granular atau remah, mempunyai porositas
yang lebih tinggi daripada tanah-tanah dengan struktur massive (pejal).
Tanah dengan tekstur pasir banyak mempunyai pori-pori makro sehingga
sulit menahan air (Hardjowigeno, 2007). Porositas tanah merupakan
perbandingan antara volume pori tanah dengan volume total tanah, yaitu
menunjukkan kombinasi atau susunan partikel-partikel tanah primer (pasir,
debu, dan liat) sampai pada partikel sekunder disebut juga agregat. Struktur
dapat mengubah pengaruh tekstur dengan memperlihatkan hubungan
kelembaban dengan udara(Suhaidi, 1996).
Tanah yang baik adalah tanah yang mengandung udara dan airnya
dalam jumlah cukup dan seimbang serta mantap. Hal ini hanya terdapat
pada struktur tanah yang ruang pori-porinya besar, dengan perbandingan
yang sama antara pori-pori makro dan mikro serta tahan pukulan tetes-tetes
air hujan. Dikatakan pula yang paling baik adalah bila perbandingan sama
antara padatan air dan udara (Suhaidi, 1996). Pengembalian residu atau sisa
panen yang dikombinasikan dengan pupuk kandang, dapat memperbaiki
kondisi fisik tanah seperti tingkat agregasi tanah menjadi baik, permeabilitas
tanah menjadi meningkat, mengurangi tingkat kepadatan tanah, porositas