Page 12 - FINAL E-MODUL SKRIPSWEET

KEREN SEKALI!
Kalian Sudah Mengerjakan Soal Pengayaan 1,
Sekarang Cermati Pembahasan dibawah
INI ADALAH PEMBAHASAN KE-TIGA!!!

3. Perjuangan Mempertahankan Kemerdekaan Indonesia
17 Agustus 1945 di Kota Malang

Setelah Proklamasi Kemerdekaan Indonesia 17 Agustus 1945, Indonesia
mulai mendapatkan pengakuan secara de facto atau pengakuan yang
memenuhi syarat sebagai negara yang memiliki wilayah, rakyat, dan
pemerintahan yang berdaulat. Namun sebagai negara yang baru merdeka
tentunya Indonesia harus diakui juga secara de jure atau pengakuan
berdasarkan kaidah hukum internasional sehingga negara yang terbentuk
memenuhi persyaratan untuk ikut serta secara efektif dalam masyarakat
internasional, termasuk adanya hubungan luar negeri (Fachri, 2003: 6).
Dalam mewujudkan pengakuan secara de jure diperlukannya upaya kegiatan
diplomasi untuk menyuarakan Kemerdekaan Indonesia maka pada tahun 1945
hingga 1950 merupakan periode penting guna mewujudkan hal tersebut, dapat
dilihat bahwa terdapat 2 faktor untuk mempertahankan kemerdekaan
indonesia yang telah diraih yaitu melalui perjuangan diplomasi dan
perjuangan fisik atau perang kemerdekaan bersenjata (Kharisma & Sumarno,
2016).
Perjuangan Diplomasi Republik Indonesia tidak terlepas dari Maklumat
Politik 1 November 1945, yang isinya menolak tuduhan luar negeri bahwa
Indonesia merdeka atas bentukan Pemerintahan Jepang. Pada awal
kemerdekaan, Sistem Pemerintahan Indonesia adalah presidensial namun
berubah menjadi parlementer, sehingga pemerintahan diserahkan kepada
perdana menteri yang saat itu dijabat oleh Sultan Sjahrir yang harus
mengemban tugas secara diplomasi untuk memperoleh pengakuan secara de
facto bahwa Republik Indonesia telah merdeka kepada pihak Belanda yang
ingin menguasai kembali wilayah Indonesia (Kharisma & Sumarno, 2016: 946).

Wow Kalian Hebat!!!
Tapi Pembahasan Belum Selesai
Ayo Cari Tau Pada Halaman Berikutnya!!!

11