Page 10 - BAB 3 - KALKULUS PROPOSISI
P. 10

p = saya selalu menyatakan kebenaran
                       q = ada emas di pulau ini

                   p  q = Jika dan hanya jika saya selalu mengatakan kebenaran maka ada emas di
                     pulau ini.

               Contoh lain:
                   p : Dua garis saling berpotongan adalah tegak lurus.
                   q : Dua garis saling membentuk sudut 90 derajat.

                   p  q : Dua garis saling berpotongan adalah tegak lurus jika dan hanya jika dan hanya
                                jika dua garis saling membentuk sudut 90 derajat.


                                     Tabel 4.2 Tabel Kebenaran Penghubung Logika

                        p      q    ~p     ~q      pq      pq       p→q        pq       p  q
                        B      B     S      S       B         B         B         B          S
                        B      S     S      B       S         B         S         S          B

                        S      B     B      S       S         B         B         S          B
                        S      S     B      B       S         S         B         B          S


                     Untuk  menghindari  perbedaan  konotasi  dan  keganjilan  arti  dalam  menerjemahkan

               simbol-simbol  logika  maka  dalam  matematika  tidak  disyaratkan  adanya  hubungan  antara
               kedua  kalimat  penyusunnya.  Kebenaran  suatu  kalimat  berimplikasi  semata-mata  hanya
               tegantung  pada  nilai  kebenaran  kaliamat  penyusunnya.  Karena  itu  digunakan  tabel

               kebenaran  penghubung.  Jika  p  dan  q  adalah  kalimat-kalimat  dimana  B=true/benar  dan
               S=false/salah, maka untuk n variable (p,q,…) maka tabel kebenaran memuat 2  (2 pangkat
                                                                                              n
               n) baris.

               4.3  INGKARAN (NEGASI) SUATU PENYATAAN

               Ingkaran  (negasi)  suatu  pernyataan  bisa  dikelompokan  menjadi  beberapa  bentuk,
               diantaranya:


               1. NEGASI SUATU KONJUNGSI
               Contoh : Fahmi makan nasi dan minum kopi

                       Suatu konjungsi akan bernilai benar jika kedua kalimat penyusunnya yaitu p dan q
               bernilai  benar,  sedangkan  negasi  adalah  pernyataan  yang  bernilai  salah  jika  pernyataan
               awalnya bernilai benar  dan bernilai benar jika pernyataan awalnya bernilai salah.

                       Oleh  karena  itu  negasi  dari  :  “Fahmi  makan  nasi  dan  minum  kopi”  adalah  suatu
               pernyataan majemuk lain yang salah satu komponennya merupakan negasi dari komponen




               2013   10   Logika Matematika            Pusat Bahan Ajar dan eLearning
                          Tim Dosen                     http://www.mercubuana.ac.id
   5   6   7   8   9   10   11   12