Page 16 - materi thaharah kelas 10
P. 16
15
b. Najis mukhaffafah yaitu najis yang diperingan dalam mensucikannya, seperti
air kencingnya bayi laki-laki yang belum mengkonsumsi apapun kecuali ASI
dan belum berusia 2 tahun. Cara membersihkan najis ini adalah dengan
memercikkan air pada najis tersebut dengan syarat kadar air lebih dominan
dari najisnya meskipun air itu tidak mengalir. Hal tersebut dilakukan setelah
membersihkan ‘ayn dan sifat-sifatnya najis.
c. Najis mutawassit}ah yaitu selain najis-najis yang telah disebutkan di atas,
seperti kotoran hewan dan lain sebagainya
3. Pembagian Najis
Najis ini terbagi menjadi dua bagian yaitu:
a. Najis hukmiyyah ~yaitu najis yang tidak terdapat bau, bentuk ataupun rasa.
Cara mensucikannya cukup dengan mengalirkan air di atasnya
b. Najis‘ayniyyah yaitu najis yang terdapat bau, bentuk ataupun rasa. Cara
mensucikannya dengan menghilangkan bentuk (ayn) najisnya terlebih dahulu,
kemudian dilanjutkan dengan membasuhnya sampai hilang sifat-sifatnya.
Ada pula benda yang bisa suci setelah melalui proses penyamakan, seperti
kulitbangkai. Semua kulit bangkai binatang bisa suci setelah melalui proses
penyamakan, baik berasal dari hewan yang halal dimakan dagingnya atau tidak.
Tetapi ada bangkai hewan yang tidak bisa suci walaupun disamak yaitu
bangkainya anjing, babi dan hewan yang terlahir dari keduanya atau perkawinan
silang.
VIDEO PRAKTEK THAHARAH
PESROM MAN 1 TRENGGALEK 2020-2021 THAHARAH