Page 29 - BUKU ARA
P. 29

Diskusikan di kelas (dosen dengan mahasiswa).

            Berhubungan dengan konsep selang, pembaca diharapkan dapat menjawab pertanyaan berikut dengan
            argumentasi yang tepat.

               1.  Bandingkan sebuah bilangan dengan negatifnya, bilakah negatifnya sama,kapankah negatifnya
                   lebih besar dan kapankah negatifnya lebih kecil dari bilangan tersebut ?
               2.  Bandingkan  sebuah  bilangan  dengan  kubiknya,  kapankah  kubiknya  sama,  kapankah  kubiknya
                   lebih besar dan kapankah kubiknya lebih kecil dari bilangan tersebut ?
               3.  Jika a sebuah bilangan real positif, bandingkan antara kuadrat dengan akar kuadratnya, kapankah
                   kuadratnya sama dengan akar kuadratnya, kapankah kuadratnya lebih kecil dari akar kuadratnya,
                   dan kapankah kuadratnya lebih besar dari akar kuadratnya?

            1.2.7.  Pertaksamaan Dan Nilai Mutlak

               Pertaksamaan

               Kita ingat kembali aksioma urutan bilangan real :

               (i)     a   b   a   b   0  b   a   0
               (ii)    a   b   a  b    0  b  a    0
               (iii)   Tepat satu dan hanya satu diantara ketiga kalimat berikut yang benar :

                                 a    ;   a   b ;  a 
                                            b
                            b

               Kalimat-kalimat  matematika  yang  berbentuk  a    ;  c    d   ;  e   f   dan  g    dinamakan
                                                                                                   h
                                                                   b
            “ketidaksamaan (pertaksamaan)”. Kalimat terbuka 2x -1 < 7 adalah benar untuk beberapa bilangan real
            tertentu,  dan  tidak  benar  untuk  bilangan  -bilangan  real  lainnya.    Misalnya,  apabila  bilangan  real  3
            disubtitusikan untuk x maka kalimat tersebut menjadi benar yaitu 6 – 1 < 7 adalah benar, akan tetapi jika
            bilangan real 6 disubtitusikan untuk x, maka kalimat tersebut menjadi 12 – 1 < 7 yang tidak benar.

               Himpunan  semua  bilangan  real  x  yang  memenuhi  pertaksamaan  (yaitu  yang  membuat  kalimat
            pernyataan  itu  benar)  dinamakan  “himpunan  penyelesaian  (solusi)  pertaksamaan”.  Bentuk  umum
            pertaksamaan aljabar satu peubah real adalah :
                                                 M (x )    R (x )        , M, N, R, S adalah suku banyak (polinom).

                                                 N (x )  S (x )

            Catatan : Tanda < dapat diganti oleh >,  atau 
            Prosedur/langkah-langkah baku menyelesaikan pertaksamaan ini adalah sebagai berikut :

               (i)  Dengan menggunakan rumus aljabar elementer dan urutan, ubahlah bentuknya menjadi
                    p (x )    0, dengan P, Q suku banyak.

                    Q (x )
               (ii) Uraikan P dan Q atas faktor-faktor linier dan/atau kuadrat definit positif.
               (iii) Tentukan tanda pertidaksamaan pada garis bilangan.
               (iv)  Tentukan himpunan penyelesaiannya, dan tampilkan dalam bentuk selang.



                                                                                                               24
   24   25   26   27   28   29   30   31   32   33   34