Page 54 - E-MODUL MONERA Kelas X MIA (M. Wahyu Puji Utama)
P. 54
3) Bakteri Autortof
Bakteri autotrof adalah bakteri yang dapat membuat makanannya
sendiri dari senyawa anorganik. Untuk membuat makanannya, bakteri
membutuhkan sejumlah energi.
Berdasarkan sumber energi yang digunakan, bakteri autotrof dibedakan
menjadi bakteri fotoautotrof dan bakteri kemoautotrof.
a) Bakteri fotoautotrof adalah bakteri yang menggunakan cahaya
matahari sebagai sumber energinya bakteri ini memiliki pigmen-pigmen
fotosintetik seperti pigmen hijau (bakterioklorofil atau bakteriviridin),
pigmen kuning (karoten), pigmen ungu (bakteriopurpurin), dan pigmen
merah (bakteriorhodopsin). Contohnya, bakteri Rhodopseudomonas
dan Rhodospirillum yang berwarna kemerahan dan tidak menghasilkan
belerang, serta bakteri Thiocystis dan Thiospirillum yang berwarna ungu
kemerahan dan menghasilkan belerang.
b) Bakteri kemoautotrof adalah bakteri yang menggunakan energi
kimia sebagai sumber energinya. Energi kimia ini berasal dari reaksi
oksidasi senyawa anorganik, seperti amonia (NH3), nitrit (NO2 –),
belerang (S), atau FeCO3. Contoh bakteri kemoautotrof adalah
Thiobacillus ferrooxidans yang mengoksidasi besi, Nitrobacter yang
mengoksidasi nitrit, atau Methanomonas yang mengoksidasi metana.