Page 34 - E-modul Anorganik Satu semester
P. 34
R
1. Karbon merupakan unsur utama dalam senyawa organik dan anorganik yang begitu
banyak dan jenisnya. Keberadaan karbon di alam terjadi dalam dua wujud, yang
pertama dalam wujud mineral dan yang kedua dalam wujud graft. Intan merupakan
wujud mineral dan arang merupakan wujud grafit. Silikon membentuk 28% kerak
bumi dalam jumlah berat, dan merupakan unsur terbanyak kedua, setelah oksigen.
Kristal SIO 2 murni mudah kita jumpai yang dikenal dengan nama pasir atau kuarsa,
sedangkan Kristal SIO 2: yang tidak murni di antaranya adalah agata (akik), oniks,
opal, batu kecubung (ametis), dan flint.
2. Keistimewaan karbon yang unik adalah kecenderungannya secara alamiah mengikat
sesamanya dalam rantai-rantai atau cincin, tidak hanya dengan ikatan tunggal, C-C,
tetapi juga ikatan rangkap dua dan tiga yang dinamakan katenasi. Sementara katenasi
pada silikon kecenderungannya lebih rendah dibanding karbon. Silikon cenderung
hanya membentuk ikatan tunggal.
3. Karbon memiliki 2 alotrop yaitu intan dan grafit, namun alotrop karbon yang baru
telah ditemukan yaitu Fulerena merupakan keluarga suatu struktur dengan atom-atom
karbon tersusun dalam struktur bola atau elip.
4. Karbon dan silikon dapat bereaksi dengan senyawa-senyawa halogen, hidrogen,
oksigen dan air.
5. Teknik ekstraksi unsur karbon dapat dibuat dengan mereaksikan coke dengan silika
o
SiO 2 pada suhu 2500 C, karbon aktif dibuat dengan kulit singkong dan tempurung
kelapa dengan proses aktivasi dan karbonisasi. Pembentukan senyawa unsur karbon
dengan unsur lain yaitu karbon monoksida (CO), karbon dioksida (CO 2), dan
karbonat.
6. Unsur silkon dengan kemurnian ~ 98% dapat diperoleh dari reduksi pasir yang
mengandung sebagian besar SiO 2 dengan kokas (C) atau kalisum kabida (CaC 2)
o
dalam tungku listrik pada suhu ~3000 C
7. Lebih 90% karbon hitam dipakai dalam industri karet untuk membuat ban mobil.
Kegunaan pokok lainnya dari karbon hitam adalah untuk bahan tinta cetak surat
kabar, pigmen dalam cat hitam dan tinta printer. Silikon banyak digunakan terutama
yang berhubungan dengan elektronika, misalnya mikrokomputer, kalkulator, dan
sebagainya. Penggunaan ini berkaitan dengan sifat semikonduktor dari silikon.
26