Page 39 - E-modul Anorganik Satu semester
P. 39
Kunci Jawaban
Jawaban Skor
1. Hal ini dikarenakan kestabilan termal rantai-rantai karbon dari ikatan tunggal
C-C, yaitu 356 kJ/mol lebih tinggi dibandingkan ikatan Si-Si (226 kJ/mol)
yang lebih lemah. Kemampuan elemen untuk mengkatenasi terutama
didasarkan pada energi ikatan elemen itu sendiri, yang menurun dengan lebih
banyak orbital difus (yang memiliki bilangan kuantum azimut lebih tinggi )
tumpang tindih untuk membentuk ikatan. Karenanya, karbon dengan orbital
valensi terdifusi terkecil mampu membentuk rantai ikatan atom sigma pp 15
yang lebih panjang daripada elemen yang lebih berat yang terikat melalui
orbital kulit valensi yang lebih tinggi. Kemampuan katenasi juga dipengaruhi
oleh berbagai faktor sterik dan elektronik, termasuk elektronegativitas unsur
yang dimaksud, orbital molekul dan kemampuan untuk membentuk berbagai
jenis ikatan kovalen. Untuk karbon, tumpang tindih sigma antara atom yang
berdekatan cukup kuat sehingga rantai yang sangat stabil dapat dibentuk.
2. Unsur silkon dengan kemurnian ~ 98% dapat diperoleh dari reduksi pasir
yang mengandung sebagian besar SiO 2 dengan kokas (C) atau kalisum kabida
o
(CaC 2) dalam tungku listrik pada suhu ~3000 C menurut persamaan reaksi:
SiO 2(s) + 2C(s) Si(l) + 2CO(g) 15
Silikon semacam ini digunakan sebagai paduan logam atau aloi (alloy)
misalnya per baja (~ 22 % Si), aloi besi tahan korosi (~ 15 % Si), dan aloi
aluminium (~ 17 % Si) untuk keperluan cor halus (fine casting).
3. Intan atau berlian merupakan alotrop karbon yang sangat istimewa. Disebut
istimewa karena intan dikenal memiliki nilai ekonomi yang tinggi dan hingga
saat ini intan dikenal sebagai mineral alami yang memiliki tingkat kekerasan
yang sangat tinggi dimana belum ada mineral lain yang berhasil menggores 20
ataupun memotong intan, kecuali dengan intan lain. Selain itu, intan memiliki
tingkat dispersi caha ki tingkat dispersi cahaya yang tinggi. ya yang tinggi.
Intan bersifat isolator listrik namun dapat menyerap panas dengan sangat
baik. Dalam struktur intan, setiap atom karbon berikatan secara kovalen
31