Page 42 - E-modul Anorganik Satu semester
P. 42
dengan H₂ dan dengan beberapa unsur transisi. Gas ini menempati 78,1% atmosfer (persen
volume). Nitrogen kurang larut dalam air juga bersifat gas inert di suhu kamar namun
dikonversi menjadi senyawa nitrogen oleh proses fiksasi biologis dan melalui sintesis
14
menjadi amonia di industri. Dua isotop nitrogen adalah N (99.634 %) dan 15N (0.366%)
bersifat aktif NMR.
Tabel 2.1. Sifat-sifat Fisik Nitrogen dan Fosfor
Sifat N F
Nomor atom 7 15
2
2
Konfigurasi elektron [He] 2s 2p3 [Ne] 3s 3p3
Massa atom relatif 14,0067 30,9736
Warna Tak berwarna Putih/merah
Wujud pada suhu kamar Gas Padat
Jari-jari kovalen (pm) 75 106
-3
0
Massa jenis (20 C/g cm ) 1,251 1,823
Energi ionisasi I (eV) 14,534 10,487
0
Titik leleh ( C) -210,1 14,2
0
Titik didih ( C) -196 280,5
Elektronegativitas 3,04 2,19
Fosfor berupa padatan pada suhu kamar. Alotrop fosfor meliputi fosfor putih, fosfor
merah, dan fosfor hitam. Fosfor putih adalah molekul dengan komposisi F 4 dan struktur
tetrahedral masih tetap bila fosfor dalam fasa cair atau gas. Pada suhu di atas 800 °C, molekul
gas P 4 mulai terdisosiasi menjadi molekul P 2. Fosfor putih bersifat lunak. seperti lilin dan
reaktif. Fosfor bereaksi dengan udara lembab dengan mengeluarkan cahaya
(chemiluminescene). Zat ini dapat terbakar dengan spontan dalam udara pada suhu 35°C, dan
disimpan dalam air untuk menghindari hal ini. Fosfor putih memiliki titikleleh rendah (titik
leleh 44,1°C) dan larut dalam benzen atau karbon disulfida. Karena fosfor putihpiroforik dan
sangat beracun, fosfor putih harus ditangani dengan hati-hati.
Gambar 2.3 Fosfor putih, merah, hitam
34