Page 47 - E-modul Anorganik Satu semester
P. 47
Reaksi Kimia dan Senyawa Nitrogen dan Fosfor
1. Asam Nitrit
Tidak stabil kecuali dalam larutan encer, dibuat dengan cara mengasamkan larutan nitrit.
Barium nitrit sering digunakan dengan asam sulfat, karena BaSO 4 yang tidak larut dapat
dipisahkan dengan mudah.
Ba(NO 2) 2 + H 2SO 4 → 2 HNO₂ + BaSO 4
Nitrit logam golongan alkali dapat dibuat dengan memanaskan nitrat, bisa tanpa atau
2+
dengan Pb. Asam nitrit dan nitrit merupakan oksidator lemah dan mengoksidasi Fe menjadi
-
2-
3+
Fe dan I menjadi I , sementara mereka sendiri tereduksi menjadi N 2O dan NO. Namun,
-
HNO 2 dan nitrit dioksidasi oleh KMnO 4 dan Cl 2, membentuk nitrat NO 3 .
2. Asam Nitrat
Asam nitrat diperolehdari reaksi asam sulfat oekat dengan batrium nitrat dan pemurnian
dengan distilasi. Di industry dengan oksidasi ammonia dengan katalis platina-rhodium pada
suhu 350°C terbentuk oksida nitrogen dan uap air.
→ 4 NO + 6 H 2O
4NH 3 + 5 O 2
Campuran ini didinginkan sehingga gas NO bereaksi dengan udara membentuk NO 2,
yang dengan air akan menghasilkan asam nitrat.
4 NO + 2 H 2O + O 2 → 4 HNO 3
2
2 NO + O 2 → 2 NO 2
Sifat-sifat asama nitrat
- Asam nitrat murni berupa cairan tidak berwarna dengan titik didih 86°C
- Ionisasi kuat bila ada penerimaan proton yang kuat , maka larutan asam nitrat bersifat
asam kuat
- Asam nitrat kuat terurai secara fitokimia dan perlahan membentuk warna kuning oleh
NO 2
39