Page 49 - E-modul Anorganik Satu semester
P. 49
Nitrida merupakan padatan dengan titik leleh tinggi dan mudah terhidrolisis membentuk
hidroksida dan amonia.
-
³-
N + 3 H 2O → NH3+3 OH
Nitrida kovalen terbentuk dari reaksi bukan logam dengan nitrogen, contohnya Si 3N 4 dan
BN yang merupakan molekul raksasa.
5. Oksida
Oksida nitrogen termasuk senyawa endotermik yaitu mengeluarkan panas bila terurai
menjadi unsur-unsurnya, disebabkan kesetabilan yang tinggi dari molekul nitrogen.
- N 2O, gas ini terbuat dari penguraian garam ammonium nitrat dan dapat terurai
menjadi unsur-unsurnya. Struktur molekulnya linear dan resonansi hibridnya
terdapat dalam 2 bentuk:
+
-
-
+
N = N O ⟷ :N= N - O
- NO, dibuat dari reaksi tembaga dengan asam nitrat 50%.
-
2+
3 Cu + 8 HNO 3 → 3Cu + 6 NO 3 + 4 H 2O +2 NO
- N 2O 3, hanya ada dalam bentuk murni sebagai padatan berwarna biru pada suhu
rendah. Cairannya juga berwarna biru dan uapnya akan berada kesetimbangan
dengan NO dan NO 2, 90% disosiasi terjadi pada suhu kamar.
N 2O 3 ⇌ NO + NO 2
- NO 2, dibuat dari reaksi garam nitrat dengan pemanasan, umumnya digunakan timbal
nitrat sebab tidak mengandung air pada proses kristalisasinya.
2 Pb(NO 3) 2 → 2 PbO+ 4 NO 2 + O 2
- N 2O 5, merupakan padatan tidak berwarna, dibuat dari dehidrasi asam nitrit dengan
P 2O 5. Padatan ini bersifat ionik.
4 HNO 3 + P 4O 10 → 4 HPO 3 + 2 N 2O 5
6. Asam Oksifosfor
- Asam Ortofosfit, H PO
3
3
Asam ini terbentuk dari fosfor trioksida dengan air, atau dari hidrolisis fosfor
triklorida.
P 4O 6 + H 2O → 4 H 3PO 3
PCl 3 + 3 H 2O → H 3PO 3+ 3 HCI
41