Page 51 - E-modul Anorganik Satu semester
P. 51
4 NH 3 +3 Ca(OCI) 2 → 2 N 2 +3CaCl 2 + 6 H₂ O
8 NH 3 +3 Br 2 → N 2 + 6 NH4Br
2 NaN 3 → 3 N 2+ 2 Na
Ekstraksi
Unsur Fosfor
Sumber utama industri fosfor adalah Ca 3(PO 4) 2. Dalam prosesnya, Ca 3(PO 4) 2 dicampur
dengan karbon dan silika (SiO 2) pada temperature 1400⁰ C - 1500⁰ C (dengan bunga api
listrik). SiO 2 bereaksi dengan Ca 3(PO 4) 2 pada temperature tersebut mengahasilkan P 4O 10 (g).
Reaksinya sebagai berikut:
2Ca 3(PO 4) 2 (l) + 6SiO 2 (l) → 6 CaSiO 3(l) + P 4O 10 (g)
Kemudian, P 4O 10 (g) direduksi dengan karbon, reaksinya sebagai berikut :
P 4O 10 (g) + C (s)→ P 4 (g) + 10CO 2 (g)
P 4 (g) yang terjadi dikristalkan dan disimpan di dalam CS 2 cair atau di dalam air. Hal
itu guna menghindari terjadinya oksidasi dengan oksigen dari udara yang cepat terjadi pada
temperatur 30⁰ C berupa nyala fosfor. P 4 hasil pengolahan merupakan salah satu bentuk
alotropi fosfor, yaitu fosfor putih
Unsur fosfor diperoleh melalui reduksi kalsium fosfat dengan C dalam tungku listrik
pada 1400-1500°C. Pasir (silika SiO 2) ditambahkan untuk megeluarkan kalsium sebagai
cairan slag (kalsium silikat) dan untuk menghalau P sebagai P 4O 10. Kemudian P 4O 10
direduksi menjadi P dengan C. Pada temperatur ini gas fosfor terdistilasi, sebagian besar
sebagai P 4 tetapi bercampur dengan P 2. Ini kemudian dikondensasi menjadi P 4 putih dengan
melewatkan gas melalui air.
Fosfor merah dapat diperoleh dari pemanasan fosfor putih tanpa udara pada tekanan
atmosfer. Fosfor hitam diperoleh dengan pemanasan fosfor putih atau fosfor merah tetapi
pada tekanan yang sangat tinggi.
→ 6 CaSiO 3 + P 4O 10
Ca 3(PO 4) 2 + 6 SiO 2
P 4O 10+ 10 C → P 4+ 10 CO
43