Page 43 - E-modul Anorganik Satu semester
P. 43

Fosfor merah berstruktur amorf dan strukturnya tidak jelas. Fosfor merah diperoleh

               dari  pemanasan  fosfor  putih  pada  suhu  di  atas  250°C,  atau  pada  tekanan  rendah  dengan
               adanya  cahaya  matahari.  Komponen  utamanya  diasumsikan  berupa  rantai  yang  dibentuk

               dengan polimerisasi molekul P 4, sebagai hasil pembukaan satu ikatan P-P. Fosfor merah yang
               berupa padatan polimer kurang reaktif dibanding fosfor putih. Fosfor merah stabil di udara

               dan tidak terbakar kecuali dipanaskan hingga 400°C dan juga tidak perlu disimpan dalam air,

               tidak bersifat piroforik dan tidak beracun, dan digunakan dalam jumlah yang sangat banyak
               untuk memproduksi korek api.

                       Fosfor hitam adalah isotop yang paling stabil dan didapatkan dari pemanasan fosfor
               putih pada tekanan tinggi (sekitar 8 GPa). Fosfor hitam memiliki kilap logam dan berstruktur

               lamelar. Walaupun fosfor hitam bersifat semikonduktor pada tekanan normal, fosfor hitam

               menunjukkan sifat logam pada tekanan tinggi (10 GPa).
                       Nitrogen mempunyai elektrongativitas lebih tinggi dibanding unsur lain dalam satu

               golongan. Oleh sebab itu, polaritas ikatan dalam senyawa nitrogen seringnya berkebalikan
               dengan  fosfor  dan  unsur  lain  yang  lebih  berat  dalam  satu  golongan.  Sebagai  contoh,

               perbedaan polaritas dari ikatan N-CI dan P-CI menghasilkan produk hidrolisis yang berbeda
               dari trikloridanya.

                                            NCI(l)+ 3H 2O(/) → NH 3(g) +3 HCIO(aq)

                                           5PCI 3(l)+ 3H 2O(/) → H 3PO 3(aq) + 3HCl(g)
                       Karena  ikatan  kovalen  nitrogen-hidrogen  sangat  polar,  ammonia  adalah  basa,

               sementara hibrida PH 3 adalah netral.


                                      b.     Sifat Kimia

                                            Semua  unsur  nitrogen  dan  fospor  dapat  membentuk  hidrida
                                      MH 3.  Pembentukan  hidrida  ini  sangat  mudah  dan  hidrida  yang

                                      terbentuk relatif sangat stabil. Kemampuan hidrida untuk memberikan

                                      pasangan  elektron  kepada  atom  lain  berkurang  dari  NH 3  ke  PH 3.
                Amonia (NH 3) dapat dibuat dengan memanaskan garam-garam amonium dalam basa.


                                         NH 4Cl + NaOH → NaCl + NH + H 2O
                                                                        3
                       Proses  Haber-Bosch,  merupakan  proses  pembuatan  amonia  yang  paling  penting,

               proses ini dilakukan melalui kombinasi langsung nitrogen dan hidrogen pada tekanan tinggi

               (sekitar 250 atm) dengan adanya katalis serbuk besi pada suhu sekitar 500°C.
                                                    N₂ + 3H 2 ⇋ 2NH


                                                           35
   38   39   40   41   42   43   44   45   46   47   48