Page 41 - E-modul Anorganik Satu semester
P. 41

Gambar 2.1 Unsur Nitrogen                  Gambar 2.2 Unsur Fosfor

                       Unsur nitrogen dan fosfor memiliki lima elektron valensi, dua elektron dalam orbital s
               dan tiga elektron yang lain terletak dalam orbital p. Tingkat oksidasi maksimum setiap unsur

               +5.  Kecenderungan  untuk  memiliki  elektron  s  tetap  dalam  keadaan  berpasangan  (efek

               pasangan  inert)  makin  besar  sesuai  dengan  kenaikan  berat  atom,  sehingga  unsur-unsur
               golongan  V  umumnya  bersifat  trivalen  bila  berikatan  dengan  atom  lain.  Valensi  3  dan  5

               untuk  unsur-unsur  ini  dijumpai  dalam  senyawa  halogen  dan  belerang,  sedang  hidridanya
               cenderung berbentuk trivalen.

                       Nitrogen merupakan penyusun pokok protein dan asam amino. Nitrat dan senyawa
               nitrogen  lainnya  dipakai  secara  luas  sebagai  pupuk  dan  bahan  peledak.  Fosfor  merupakan

               salah  satu  unsur  utama  kerak  bumi.  Kelimpahan  unsur  ini  menempati  urutan  ke  sepuluh

               dalam kerak bumi. Unsur ini sangat penting dalam proses metabolisme makhluk hidup.



                                     Sifat Fisik dan Kimia Unsur Nitrogen dan Fosfor



                            a.    Sifat Fisik
                               Unsur pertama berbeda dengan unsur lainnya dalam satu golongan seperti

                           hal kasus pada golongan sebelumnya. Nitrogen dalah gas tak bewarna, tak berbau
               dan tak berasa, bersifat diamagnetik dan ada sebagai molekul diatomik, N₂ . Unsur lainnya

               berupa padatan dan ada dalam beberapa bentuk alotropi. Molekul N₂  mengandung ikatan

               rangkap tiga dengan panjang ikatan yang pendek yakni 1,90A. Ikatan ini sangat stabil dan
               energi disosiasi ikatan sangat tinggi (945,4 kJ mol), sehingga  tidak inert pada suhu kamar

               meskipun N₂  bereaksi dengan Li membentuk nitrida Li 3N. Pada suhu yang lebih tinggi. N₂
               menjadi semakin reaktif dan bereaksi langsung dengan unsur dari golongan II, III, dan IV,



                                                           34
   36   37   38   39   40   41   42   43   44   45   46