Page 65 - E-modul Anorganik Satu semester
P. 65
reaksi dengan nonlogam sulfur bereaksi dengan karbon panas membentuk karbon disulfida,
bereaksi dengan oksigen membentuk oksida gas, bereaksi dengan halogen membentuk
belerang monoklorida, dan sulfur heksa fluorida. Bila gas hidrogen dialirkan dalam bentuk
gelembung-gelembung melalui sulfur yang meleleh, maka akan terbentuk gas hidrogen
sulfida.
Unsur oksigen dan sulfur dapat membentuk hidrida dengan hidrogen. Senyawa
umumnya bersifat volatil dengan rumus molekul H 2O, H 2S. Oksigen dan sulfur memiliki
perbedaan dalam pembentukan polioksida dan polisulfida dibandingkan dengan unsur-unsur
lain. Molekul-molekul polioksida dan polisulfida kurang stabil dibandingkan dengan oksida
dan sulfida normal.
Flour dapat membentuk senyawa dengan sulfur membentuk SF 6 melalui kombinasi
langsung. Senyawa ini merupakan gas tidak berwarna yang memiliki struktur oktahedron
3 2
melalui hibridisasi orbital sp d . Senyawa-senyawa heksaflourida ini memiliki titik didih
rendah, yang menunjukkan bahwa senyawa-senyawa itu merupakan senyawa kovalen. SF 6
merupakan gas yang sangat inert.
Sulfur trioksida merupakan satu-satunya trioksida terpenting dari golongan ini.
Senyawa ini dapat dibuat melalui kombinasi langsung SO 2 dan O 2. Pada temperatur kamar
SO 3 berupa padatan, yang ada dalam tiga bentuk yang berbeda. Salah satu bentuk diantaranya
adalah berbentuk helik rantai dan berbentuk lembaran kaitan silang. SO 3 merupakan
oksidator kuat, terutama bila senyawa ini dalam keadaan panas. Senyawa ini dapat
mengoksidasi HBr menjadi Br, dan P menjadi P 4O 10. Sulfur dapat membentuk senyawa
tetraoksida SO 4, tetapi unsur yang lain tidak. Sulfur tetraoksida merupakan padatan putih,
berupa monomer dan berfungsi sebagai oksidator yang lebih kuat dari pada SO 3.
Web
Silahkan kunjungi link materi Oksigen dan Sulfur berikut ini:
https://www.academia.edu/9536080/MAKALAH_s_kimia_anorganik_1_
https://rb.gy/t60ozg
58