Page 67 - E-modul Anorganik Satu semester
P. 67
normal/oksigen diatomi/dioksigen, monoatomik, dan ozon atau oksigen triatomik. Ketiga
alotrop memiliki perbedaan satu sama lain.
Monoatomik (O)
Oksigen yang baru lahir hanya memiliki satu atom per molekul.
Rumusnya hanya O, atau terkadang (O). Tanda kurung menunjukkan bahwa oksigen yang
baru lahir tidak akan bertahan lama dalam kondisi normal. Ini memiliki kecenderungan
untuk membentuk dioksigen. Artinya, dioksigen adalah kondisi oksigen normal pada suhu
kamar dan sangat reaktif. Ia cenderung cepat berikatan dengan molekul terdekat.
Dioksigen (O )
2
Dioksigen, O 2 adalah gas tak berwarna dan tak berbau (titik didih -183.0°C) menempati
-1
21% udara (% volume). Memiliki panjang ikat 121 pm dan energi ikat 498 kJ·mol , Karena
atom oksigen juga komponen utama air dan batuan, oksigen adalah unsur yang paling
melimpah di kerak bumi, Walaupun unsur ini melimpah, oksigen dibuktikan sebagai unsur
pada abad ke-18. Oksigen merupakan gas yang penting dalam kehidupan terutama pada
proses pernafasan. Oksigen dapat bereaksi dengan hampir semua unsur. Oksigen singlet
[1O 2] adalah dioksigen dengan rumus O = O. Ini lebih reaktif terhadap senyawa organik
daripada oksigen triplet. Itu dapat dibedakan dari oksigen triplet berdasarkan jumlah elektron
berputar. Oksigen singlet hanya memiliki satu kemungkinan pengaturan spin elektron
sedangkan oksigen triplet memiliki tiga. Oksigen singlet adalah salah satu spesi oksigen
reaktif (ROS).
Gambar. 3.3 Struktur Molekul Dioksigen
Ozon (O )
3
Ozon merupakan molekul triatomik, yang tersusun oleh tiga
molekul oksigen dan bersifat lebih tidak stabil bila dibandingka dengan oksigen. Ozon
60