Page 19 - BUKU PENDAMPING ELEKTRONIK MATERI TEKS PUISI KELAS X SMA
P. 19

Aku Ingin
                                                   Sapardi Djoko Damono

                                      Aku ingin mencintaimu dengan sederhana

                                      dengan kata yang tak sempat diucapkan kayu
                                         kepada api yang menjadikannya abu
                                         Aku ingin mencintaimu dengan sederhana
                                      dengan isyarat yang tak sempat disampaikan
                                      awan
                                      kepada hujan yang menjadikannya tiada
                                                 (Sumber: Hujan Bulan Juni, Kumpulan Puisi
                                                        karya Sapardi Djoko Damono, 2001)

                             Puisi  tersebut  merupakan  ungkapan  cinta  seseorang  kepada  kekasihnya.

                        Apabila  suami  mengungkapkan  kerelaannya  untuk  berkorban  seperti  kayu  yang
                        dipersembahkan  kepada  api,  dan  kemudian  menyatakan  kesediaannya  untuk

                        berkorban  seperti  awan  yang  lenyap  demi  menjadi  hujan,  maka  kita  dapat

                        membayangkan bagaimana perasaan istri dalam situasi tersebut. Istilah "suasana"
                        digunakan untuk menggambarkan perasaan yang muncul setelah membaca puisi

                        tersebut, dan dalam hal ini, perasaan istri akan menjadi romantis, merasa disayangi,
                        dan  dilindungi  oleh  suaminya.  Untuk  lebih  mendalami  suasana  dalam  puisi,

                        perhatikan puisi berjudul Angin Laut karya Kuntowijoyo berikut ini.


                                                         Angin Laut

                                                        Kuntowijoyo
                                  Perahu yang membawamu
                                  telah kembali

                                  entah ke mana
                                  angin laut mendorongnya ke ujung dunia
                                  Engkau tidak mengerti juga

                                  Duduklah
                                  Ombak yang selalu
                                  pulang dan pergi.

                                  Seperti engkau
                                  mereka berdiri di pantai

                                  menantikan
                                  barangkali
                                  seseorang akan datang dan menebak teka-teki itu.


                                                         (Sumber: www.jendelasastra.com )

                             Suasana dalam puisi Angin Laut karya Kuntowijoyo tersebut terdapat suasana

                        yang penuh dengan misteri dan kegelisahan. Puisi tersebut menggambarkan perahu
                        yang kembali ke pantai setelah didorong oleh angin laut ke ujung dunia. Penyair



                                                  Buku Pendamping Elektronik Materi Teks Puisi Kelas X SMA | 19
   14   15   16   17   18   19   20   21   22   23   24