Page 20 - BUKU PENDAMPING ELEKTRONIK MATERI TEKS PUISI KELAS X SMA
P. 20
tidak mengetahui ke mana perahu itu pergi, dan dalam kebingungan itu, dia duduk
di pantai yang dihampiri oleh ombak yang terus-menerus datang dan pergi. Suasana
misterius dan gelisah terasa dalam puisi tersebut karena ada harapan atau
antusiasme yang ditunggu-tunggu, seperti seseorang yang akan datang dan
menebak teka-teki itu.
2. Menemukan Tema Puisi
Tema adalah ide dasar yang mendasari sebuah tulisan, termasuk puisi. Tema
puisi menjadi inti dari makna atau pesan yang ingin disampaikan penyair dalam
puisinya. Meskipun bahasa yang digunakan dalam puisi cenderung bermakna
konotatif, tetapi tema puisi salah satunya dapat dirunut dengan menggunakan
katakata kunci dalam puisi tersebut. Tema puisi akan sangat menentukan penyair
dalam memiih kata-kata yang digunakan dalam puisinya.
Tema pada puisi "Aku Ingin" karya Sapardi Djoko Damono menggambarkan
keinginan penulis untuk mencintai dengan sederhana, seperti kayu yang terbakar
menjadi abu di hadapan api. Juga menggambarkan keinginan untuk mencintai
dengan isyarat yang tak sempat disampaikan, seperti awan yang lenyap saat
menjadi hujan. Secara keseluruhan, puisi ini mengeksplorasi tema cinta sederhana
namun tulus, menyoroti pentingnya ungkapan tanpa kata-kata berlebihan, dan
menggambarkan keinginan untuk mencintai dengan tulus dan ikhlas, tanpa
mengharapkan balasan yang berlebihan.
Begitu juga dengan tema puisi “Angin Laut” karya Kuntowijoyo yang dapat
dikatakan tentang ketidakpastian hidup dan harapan yang tak tercapai. Puisi
menggambarkan keadaan perahu yang kembali dan tidak diketahui tujuan
sebenarnya, seiring dengan perenungan penyair tentang kehidupan yang tak
terduga dan pencarian akan sesuatu yang tidak pasti. Pada akhirnya, tema puisi
tersebut juga mencerminkan kebutuhan manusia akan pemahaman dan
penyelesaian atas teka-teki dan ketidakpastian yang ada dalam kehidupan.
Buku Pendamping Elektronik Materi Teks Puisi Kelas X SMA | 20