Page 13 - Buku Saku Pend. Ekonomi
P. 13
Guna menciptakan keunggulan bersaing secara berkelanjutan maka pendidikan
harus mengelola dan mengembangkan dengan baik sumber daya manusia yang
dimilikinya. Selama ini sumber utama pemborosan dan rendahnya produktivitas
adalah dari sumber daya manusia. Oleh karena itu, jika pendidikan ingin
mengurangi hal tersebut maka langkah-langkah strategik yang ditempuh oleh
pendidikan perlu diarahkan ke peningkatan kualitas human capital dengan
melakukan pembangunan pada human capital. Human capital di definisikan sebagai
hasil kali kapabilitas karyawan (employee capability) dengan komitmen karyawan
(employee commitment).
Menurut Mulyadi, ada dua kelompok inisiatif strategik yang harus ditempuh
oleh pendidikan dalam membangun human capital:
a. Inisiatif strategik untuk membangun sasaran strategik kapabilitas
karyawan.Kapabilitas karyawan dapat dibangun melalui berbagai inisiatif
strategic sebagai berikut:
1) Pembangunan kapabilitas manajer.
2) Pembangunan kapabilitas karyawan.
3) Pembangunan kapabilitas karyawan.
4) Penyediaan fasilitas information sharing dan knowledge sharing.
5) emerolehan personel.
b. Inisiatif strategik untuk mewujudkan sasaran strategik komitmen
karyawan.Komitmen karyawan dapat dibangun melalui berbagai inisiatif
strategic sebagai berikut:
1) Pembangunan mindset personel yang pas dengan lingkungan yangdimasuki
oleh pendidikan.
2) Pelaksanaan proses internalisasi misi, visi, keyakinan dasar, dan nilai
dasarorganisasi ke dalam diri seluruh personel pendidikan.
3) Peluang untuk bertumbuh.
4) Penghargaan.
5) Komunitas.
6) Work arrangement.
7) Work impact.
8