Page 11 - Buku Saku Pend. Ekonomi
P. 11

Kebangsaan,  Cinta  Tanah  Air,  Menghargai  Prestasi,  Bersahabat/  Komunikatif,

                        Cinta  Damai,  Gemar  Membaca,  Peduli  Lingkungan,  Peduli  Sosial,  Tanggung
                        Jawab (Badan Penelitian dan Pengembangan Pusat Kurikulum, 2010: 9). Nilai-nilai

                        tersebut kemudian terintegrasi kedalam mata pelajaran sebagai upaya pembentukan
                        karakter peserta didik.

                            Kemudian  pendidikan  karakter  juga  dilakukan  melalui  pembiasaan  rutin,

                        spontan, dan keteladanan, sebagai berikut (Sukitman, 2016):
                        1)  Pembiasaan Rutin, yaitu kegiatan yang dilakukan terjadwal, meliputi: upacara

                            bendera,  senam,  doa  bersama,  ketertiban,  pemeliharaan  kebersihan  (Jumat

                            Bersih), kesehatan diri.
                        2)  Pembiasaan Spontan, yaitu kegiatan tidak terjadwal dalam kejadian khusus,

                            meliputi:  pembentukan  perilaku  memberi  senyum,  salam,  sapa,  membuang
                            sampah  pada  tempatnya,  budaya  antri,  mengatasi  silang  pendapat

                            (pertengkaran),  saling  mengingatkan  ketika  melihat  pelanggaran  tata  tertib
                            sekolah, kunjungan rumah, kesetiakawanan sosial, anjangsana.

                        3)  Pembiasaan  Keteladanan,  dalam  bentuk  perilaku  sehari-hari,  meliputi:

                            berpakaian rapi, berbahasa yang baik, rajin membaca, memuji kebaikan dan
                            keberhasilan orang lain, datang tepat waktu.

                        Keunggulan Sumber Daya Manusia
                            Peran sumber daya manusia semakin di hargai terutama dalam hal kompetensi

                        sumber  daya  manusia  dalam  pengelolaan  masyarakat  pendidikan.  Penghargaan
                        terhadap kompetensi sumber daya manusia memang diperlukankarena hal tersebut

                        akan mempengaruhi keefektifan kegiatan masyarakat. Untuk mencapai keunggulan
                        bersaing  yang  berkelanjutan  maka  diperlukan  adanya  perilaku  peran  yang

                        mendukung  penerapan  strategi  bersaing  (meliputi  strategi  inovasi,  strategi
                        penurunan  biaya,  strategi  peningkatanmutu)  yang  digunakan  oleh  pendidikan.

                        Beberapa  dimensi  perilaku  peran  pegawai  yang  diperlukan  untuk  mendukung

                        penerapan dari strategi bersaing pendidikan, yakni (Sandi, 2019):
                        a)  Strategi inovasi, perilaku peran karyawan yang diperlukan adalah kreativitas

                            tinggi,  berfokus  pada  jangka  panjang,  mempunyai  tingkat  kerjasama  yang
                            tinggi,  perilaku  mandiri,  memiliki  perhatian  pada  kualitas  dan





                                                               6
   6   7   8   9   10   11   12   13   14   15   16