Page 12 - E-book Laporan Flipbuilder_Kelompok H_TI C
P. 12

4.2.Pembahasan
                           Perkecambahan  dapat  terjadi  jika  semua  unsur-unsur  yang  dibutuhkan  oleh

                        tanaman terpenuhi, sehingga embrio dapat tumbuh aktif menjadi individu- individu
                        baru apabila berada pada kondisi lingkungan yang sesuai dengan keadaanya seperti

                        cahaya matahari, sumber hara, suhu, air serta udara yang cukup. Perkecambahan

                        juga dapat dikatakan sebagai suatu tahapan awal dimana di dalam tahapan tersebut
                        perkecambahan  menjadi  penentu  dari  hasil  gagal  tidaknya  suatu  tanaman  serta

                        merupakan proses terbentuknya individu baru pada tanaman berbiji (Lailaty and

                        Handayani, 2017).
                           Perbedaan  pertumbuhan  dari  tanaman  epigeal  dan  hipogeal  terletak  pada

                        keberadaan  kotiledonnya.  Perkecambahan  tipe  epigeal  merupakan  tipe
                        perkecambahan  di  atas  tanah  dimana  hipokotil  tanaman  memanjang  sehingga

                        plumula dan kotiledon atau cadangan makanannya akan naik ke atas permukaan
                        tanah lalu melakukan proses fotosintesis selama daun sesungguhnya belum tumbuh

                        sempurna.  Jenis  perkecambahan  hypogeal  merupakan  tipe  perkecambahan  di

                        bawah tanah dimana epikotil memanjang sehingga plumula keluar menembus kulit
                        biji  dan  muncul  di  permukaan  tanah,  sedangkan  kotiledon  atau  cadangan

                        makanannya tetap berada di dalam tanah.
                           Tanaman  dengan  tipe  perkecambahan  epigeal  dikotil  yaitu  benih  tanaman

                        kacang hijau. Berdasarkan grafik 4.1 Rata-rata Pertumbuhan Benih Dikotil (Kacang
                        Hijau dan Rambutan) selama rentang waktu 14 Hari, bagian hipokotil mengalami

                        pemanjangan sebanyak 0,5 cm mulai dari hari ke-7 hingga hari ke-14 pengamatan.

                        Kotiledon dan plumula pada tanaman kacang hijau muncul di atas permukaan tanah
                        karena pemanjangan dari hipokotil tersebut. Radikula pada tanaman kacang hijau

                        pada  pengamatan  hari  ke-14  yaitu  sepanjang  8  cm.  Data  menunjukkan  bahwa

                        perkecambahan tipe epigeal pada benih kacang hijau sudah sesuai dengan teori
                        yang ada.

                           Tanaman dengan tipe perkecambahan dikotil lainnya yang termasuk dalam tipe
                        perkecambahan hipogeal  yaitu  benih tanaman rambutan.  Berdasarkan grafik 4.1

                        Rata-rata Pertumbuhan Benih Dikotil (Kacang Hijau dan Rambutan) selama





                                                               8
   7   8   9   10   11   12   13   14   15   16   17