Page 8 - E-book Laporan Flipbuilder_Kelompok H_TI C
P. 8
tidak dapat tumbuh dengan baik. Kondisi ini diperkuat dengan adanya kondisi fisik
tanaman yang sudah mendekati masa kritis atau sudah sangat kering dan juga layu.
Tinggi dari tanaman tersebut juga tidak akan bertambah tinggi karena tumbuhan
tersebut sudah sangat lemah. Dampak lain yaitu mengalami perubahan pada aspek
morfologi, fisiologi maupun dalam aspek anatomi. Jumlah air pada tanaman sangat
dibutuhkan dan bahkan keadaan tanaman tersebut harus tetap terjaga (Hidayati dkk,
2017).
Perkecambahan pada tanaman dilakukan pada suhu 25°C dengan kondisi
tanah yang lembab. Kondisi kecambah sangat tergantung dengan keadaan air yang
minimal atau maksimal. Tekanan air dapat diukur dengan kondisi kecambah yang
ada. Kecambah dengan kondisi yang sehat dan perawatan yang sesuai pasti tidak
mengalami pembusukan maupun kekeringan (Cevik and Cetin, 2015).
Kedalaman yang dilakukan untuk penanaman benih sangat penting. Hal
tersebut dapat mempengaruhi laju perkecambahan dari suatu benih tersebut. Benih
dengan variansi kedalaman yang tepat akan menjadi sangat baik di kemudian
harinya. Kedalaman yang ada pasti akan selalu berbeda, karena kedalaman tersebut
setiap hari ke harinya akan selalu berbeda dan hal tersebut sangatlah penting untuk
dilakukan (Ali et al, 2016).
Pola jalannya air pada proses perkecambahan harus sangat diperhatikan.
Perkecambahan dapat terjadi dengan baik apabila kondisi air atau kelembaban pada
benih tersebut cukup, dalam hal ini meliputi cukup dalam melakukan kegiatan
perkecambahan. Proses perkecambahan memerlukan air agar sel-sel pada benih
menjadi memiliki kadar air yang cukup sehingga proses perkecambahan berhasil
(Obroucheva et al., 2017).
4