Page 16 - Flip Book_Muhammad Azzam Assyahid_043

1. Media pembelajaran dapat mengatasi berbagai keterbatasan yang dimiliki siswa.

2. Media pembelajaran dapat mengatasi ruang kelas.

3. Media dapat mengatasi objek yang terlalu kecil
4. Media dapat mengatasi gerakan yang terlalu lambat,

5. Media dapat mengatasi hal hal yang terlalu kompleks dan rumit

6. Media pembelajaran dapat menunjukkan hal-hal dalam sains
7. Media memungkinkan terjadinya interaksi langsung antara Siswa dengan lingkungan dan masyarakat

8. Media menghasilkan keseragaman pengamatan peserta didik
9. Media dapat menanamkan konsep dasar yang konkrit dan Realistis

10. Media mengembangkan keinginan dan minat belajar peserta didik.(Sidharta, 2005, pp. 13–15)

Media digital bertujuan untuk membantu program pendidikan di Indonesia khususnya untuk

memecahkan permasalahan pendidikan. Inovasi adanya Media Digital tentunya dapat membuat peserta
didik lebih antusias dan mudah memahami pelajaran.

Manfaat Media digital dilihat dari dua sudut pandang, yaitu peserta didik dan pendidikan.
1. Bagi Peserta didik

a) Dapat membuat peserta didik menjadi fleksibilitas yaitu memudahkan peserta didik mengakses
bahan belajar, dan mengembangkan diri.

b) Memudahkan peserta didik berkomunikasi dengan pendidik.

2. Bagi Pendidik
a) Lebih mudah untuk pengembangan bahan bahan ajar dan pendidik memiliki tanggung jawab untuk

dapat menyesuaikan dengan perkembangan keilmuan.

b) Dapat membuat suatu penelitian.
c) Mudah mengontrol kegiatan peserta didik.

d) Memudahkan untuk mengecek penugasan peserta didik, latihan dan pengkoreksiannya.
Selain itu manfaat Media digital menurut Konsultan Adopsi Teknologi Websis solusi Indonesia dalam

pembelajaran antara lain :

1. Fleksibel dalam pembelajaran dan dapat menjadikan pembelajaran bervariasi.

2. Belajar lebih cepat, lebih mudah karena sudah banyak tersedia konten konten pembelajaran di Media.

3. Kolaborasi antar peserta didik, dengan Media digital dapat melakukan pembelajaran secara online dan
lebih mudah diakses dimana saja.

4. Peserta didik maupun pendidik lebih terlibay dalam kegiatan belajar mengajar, sehingga memudahkan
untuk mengikuti agenda pembelajaran.

5. Belajar dapat dilakukan dengan multi-device.