Page 3 - Modul pengembangan usaha
P. 3
Kreditur (Bank) menetapkan bahwa antara pemberian prestasi dan pengembalian
kredit dibatasi oleh waktu atau masa tertentu. Dalam unsur waktu ini, terkandung
pengertian tentang nilai agio uang, bahwa uang sekarang lebih bernilai dibanding
uang pada masa yang akan datang.
c. Degre of Rish
Kreditur (Bank) sudah mengetahui bahwa pemberian kredit menirnbulkan tingkat
risiko di masa-masa tenggang waktu yang dikenal sebagai masa abstrak. Risiko
timbul bagi pemberi kredit karena uang, jasa atau barang yang berupa prestasitelah
lepas kepada orang lain (nasabah).
d. Prestasi
Kreditur (Bank) sudah mengetahui bahwa suatu prestasiyang diberikan dapat berupa
uang, jasa atau barang. Dalam perkembangan perkreditan pada zaman sekarang yang
dimaksud dengan prestasi dalam pemberian kredit itu adalah uang.
C. Persyaratan Memperoleh Kredit Pada Umumnya (Analisa Bank)
Masalah keuangan selalu berhubungan erat dengan masalah permodalan. Dengan
demikian, nasabah permodalan merupakan salah satu aspek dalam rangka evaluasi suatu
usulan investasi atau suatu proyek. Adapun modal usaha atau bisnis dapat diperoleh
melalui modal sendiri atau dari kredit bank. Salah satu factor terpenting dalam pemberian
kredit adalah kepercayaan. Kepercayaan Bank terhadap calon nasabahnya pada dasarnya
berasal dari penilaian sebagaiberikut:
a. Kejujuran dan itikad baik nasabah
Bank memberikan kredit kepada nasabah dikarenakan nasabah dinilai jujur dan punya
itikad baik untuk mengembalikan pinjamannya dengan tepat waktu.
b. Modal
Keadaan permodalan nasabah yang memadaitampak dariadanya asas-asas pembiayaan
usaha yang sehat. Pemberian kredit pada nasabah dikarenakan keadaan permodalan
nasabah yang memadai bagi asas-asas pembiayaan usahanya secara teratur dan sehat.
Permodalan nasabah tidak hanya dilihat besar kecilnya modal, tetapi bagaimana
tentang distribusi modal itu ditempatkan.
c. Kemampuan