Page 4 - Modul pengembangan usaha
P. 4
Kemampuan nasabah untuk melunasi kredit besefta bunganya sesuai dengan waktu
yang sudah ditetapkan atau dijanjikan dapat dilihat dari perhitungan tentang kelancaran
kegiatan usaha atau bisnis wirausahawan yang bersangkutan. Pihak bank juga harus
mengetahuibagaimana cara nasabah untuk mengembalikan pinjamannya.
d. Jaminan
Jaminan adalah suatu tambahan untuk mengamankan kepentingan bank dalam sumber
pelunasan kreditnya. Dalam hal ini, jangan sampai terjadi atau menimbulkan kredit
bermasalah. Jaminan merupakan hal yang diperhitungkan oleh bank bilamana masih
ada suatu kesangsian pada nasabah yang bersangkutan. Oleh karena itu, jaminan
nasabah merupakan data untuk meyakinkan dan menentukan besarnya nilai kredit
yang akan diberikan pihak bank.
D. Formulasi Bank dalam Penentuan Nilai Kredit
Untuk menentukan nilai kredit, biasanya ada beberapa formulasi. Formulasi yang lazim
digunakan pihak bank diantaranya adalah formulasi yang biasa dikenal dengan istilah
4P, yakni sebagai berikut:
a. Personality
Disini pihak bank mencari data-data tentang kepribadian si peminjam (nasabah)
seperti; riwayat hidupnya, keadaan keluarganya, hobinya, status sosialnya dan hal-hal
lain yang terkait dengan kepribadiannya.
b. Purpose
yaitu pihak bank mencari data-data tehtang tujuan atau keperluan penggunaan kredit.
Misalnya; tujuan kredit akan digunakan untuk produksi, berdagang atau yang lainnya.
c. Prospect
Adalah harapan masa depan dari usaha atau bisnis si peminjam (nasabah) selama
beberapa bulan atau tahun. Disini pihak bank dapat menilai perkembangan ekonomi
dari usaha peminjam (nasabah), kekuatan keuangan perusahaan, pendapatan atau
keuntungan perusahaan dan sebagainya.
d. Payment
Di sini pihak bank mengetahui bagaimgna pembayaran kembali pinjaman yang akan
diberikan kepada nasabah. Hal ini dapat diperoleh dari perhitungan tentang prospek