Page 60 - E-Modul Pemrograman Dasar Kelas X RPL_Neat
P. 60
yang khusus yang berbeda dengan lainnya. Selain itu, program aplikasi umum (seperti
program aplikasi perpustakaan, program aplikasi pajak, program aplikasi toko dan
sebagainya). Masing-masing program ini tentunya dibuat dengan cara yang berbeda.
Program aplikasi perpustakaan, walaupun penggunanya berbeda (misalnya siswa SMK
atau mahasiswa), maka program aplikasi yang dibuat bisa digolongkan program aplikasi
umum. Hal tersebut karena konsep perpustakaan itu adalah standar. Begitu juga banyak
yang dijual program aplikasi toko (terutama toko yang berukuran kecil), program aplikasi
pajak (karena cara menghitung pajak adalah sama).
Untuk membuat program aplikasi berbasis antarmuka, ada dua cara pendekatan agar
program bisa dihasilkan dengan baik, yaitu:
1) Pendekatan terpusat pada pengguna
Pada cara ini, pengguna diajak ikut melihat dan memberikan tanggapan terhadap
rancangan tampilan atau desain program. Pengguna bisa menerima atau menolak desain
yang diajukan oleh programmer. Selain itu, juga dapat memberikan saran atau pendapat
terhadap tampilan program yang akan dibuat. Cara pendekatan ini banyak dipakai untuk
pembuatan program aplikasi khusus.
2) Pendekatan terpusat pada programmer
Pada pendekatan ini, rancangan dan desain program terpusat dan dibuat oleh
programmer. Walaupun terpusat pada programmer, tahap-tahap membuat program
tetap harus dilakukan agar program yang dibuat benar- benar berfungsi dan berguna
bagi pengguna. Cara pendekatan ini umumnya dipakai untuk jenis program aplikasi
khusus.
2. Perbaikan Masalah Pembuatan Aplikasi Berbasis Antarmuka
Suatu program dengan tampilan grafis yang ramah pengguna (user friendly) dan
berbasis antarmuka harus diperhatikan langkah-langkah atau tahap pembuatan program.
Program aplikasi sederhana sekalipun, tahap tersebut tetap harus dijalankan dan tidak asal
dibuat. Suatu program aplikasi yang baik, selain digunakan untuk menyelesaikan suatu
masalah, tentunya harus memenuhi kriteria tertentu agar program aplikasi tersebut menarik
dan mudah digunakan.
Pada tahap proses penulisan program, pasti terdapat mekanisme uji coba yang disebut
dengan trial and error. Programmer bisa berkali-kali melakukan langkah pengujian untuk
mendapatkan hasil yang sesuai dengan yang diharapkan. Perbaikan terhadap tampilan
program, algoritma, hingga perbaikan terhadap adanya suatu kesalahan (error atau bug) pada
kode program.
50