Page 5 - JUKNIS PEMETAAN PATAHAN AKTIF DIGITAL 2024
P. 5

BAB I
                                            PENDAHULUAN


             1.1.    Latar Belakang

                         Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral melalui Pusat Survei
                    Geologi,  Badan  Geologi, merupakan walidata peta patahan aktif sesuai

                    dengan Peraturan  Presiden  Nomor  23  Tahun  2021  tentang  Perubahan
                    atas  Peraturan  Presiden  Nomor  9  Tahun  2016  tentang  Percepatan
                    Pelaksanaan  Kebijakan  Satu  Peta  pada  Tingkat  Ketelitian  Peta  Skala

                    1:50.000.  Salah  satu  tugas  walidata  adalah  menyusun  standar  teknis
                    sebagai  acuan  dalam  melakukan  pemetaan  tematik.  Peta  tematik

                    patahan  aktif  disusun  berdasarkan  batas  wilayah  administrasi
                    kabupaten/kota  dalam  skala  1:100.000,  sesuai  dengan  Keputusan
                    Kepala  Badan  Informasi  Geospasial  Nomor  16  Tahun  2023  tentang

                    Walidata Informasi Geospasial Tematik.
                          Patahan  atau  sesar  adalah  retakan  atau  zona  lemah  pada kerak
                    bumi yang terpatahkan oleh aktivitas tektonik (modifikasi dari SNI 13-6010-

                    1999).  Patahan  dengan  klasifikasi  aktif  dapat  menyebabkan  bencana
                    gempa bumi merusak dan ikutannya seperti likuefaksi, guncangan tanah,
                    gerakan tanah dan tsunami. Patahan dapat dikatakan aktif jika terdapat

                    pergerakan yang teramati atau bukti aktivitas kegempaan selama 11.700
                    tahun terakhir (Keller and Pinter, 1996 dan 2002). Pemetaan patahan aktif

                    perlu dilakukan untuk mengetahui keberadaannya di suatu wilayah dan
                    dihitung  seberapa  besar  bahaya  gempa  bumi  yang  dapat  terjadi  akibat
                    aktivitasnya.  Pemetaan  patahan  aktif  skala  1:100.000  di  Indonesia

                    dilaksanakan berbasis wilayah administrasi kabupaten/kota pada daerah
                    yang  memiliki  sejarah  gempa  bumi  atau  dilewati  patahan  aktif  di  skala

                    1:5.000.000.






              Petunjuk Teknis Pemetaan Patahan Aktif Digital Skala 1:100.000                   1
   1   2   3   4   5   6   7   8   9   10