Page 30 - kegiatan 1 kinestetik_Neat
P. 30
2.3. Hukum Gay Lussac
Hukum ini dirumuskan oleh ahli kimia Prancis bernama Joseph Gay-
Lussac pada tahun 1808. Itulah mengapa, hukum ini dinamakan hukum
Gay Lussac, sesuai dengan nama pencetusnya. Gay-Lussac mengamati
perubahan tekanan gas jika suhunya diubah-ubah dengan
mempertahankan volume gas agar tetap.Hukum Gay Lussac juga dikenal
dengan sebutan hukum perbandingan volume dan hanya berlaku pada
reaksi yang melibatkan zat dalam bentuk gas. Jadi, reaksi yang
melibatkan zat dalam bentuk padat dan cair tidak dapat menggunakan
hukum ini.
Bunyi Hukum Gay-Lussac
“Tekanan dari suatu massa gas berbanding lurus dengan suhu mutlak
gas, ketika volume dipertahankan konstan.
= Konstan (5) Keterangan:
2
P = tekanan (N/m )
Atau T = suhu mutlak (K)
1 = (6) P1 = tekanan pada keadaan 1 (N/m )
2
2
1 2 T1 = suhu pada keadaan 1 (K)
3
P2 = tekanan pada keadaan 2 (N/m )
T2 = suhu mutlak pada keadaan 2 (K)
Grafik Hukum Gay Lussac
30