Page 94 - MEDIA INFORMASI DIGITAL_Neat
P. 94
Selain nilai arsitektural, Kampung Kapitan juga memiliki
makna sosial dan budaya yang kuat. Kawasan ini menjadi
simbol harmonisasi multikultural di Palembang, di mana
komunitas Tionghoa hidup berdampingan secara damai
dengan etnis lain seperti Arab, India, dan masyarakat lokal.
Interaksi sosial yang terjalin di Kampung Kapitan
memperlihatkan penerimaan dan keterbukaan terhadap
perbedaan budaya, sehingga kawasan ini menjadi contoh
nyata kerukunan antar etnis di Palembang (Yusalia et al.,
2023; Yusuf & Dhita, 2020).
Kampung Kapitan kini dimanfaatkan sebagai destinasi
wisata budaya, di mana pengunjung dapat menikmati
keunikan arsitektur, sejarah, serta berbagai tradisi dan
upacara yang masih dilestarikan oleh keturunan Kapitan.
Keberadaan ruang terbuka di kawasan ini juga menjadi
tempat interaksi sosial, memperkuat makna kawasan
sebagai ruang publik yang hidup dan bersejarah (Mustika et
al., 2023).
94

