Page 89 - MEDIA INFORMASI DIGITAL_Neat
P. 89
Selain nilai arkeologisnya, Bukit Siguntang juga memiliki makna sakral
bagi masyarakat Melayu, yang menganggapnya sebagai tempat asal-
usul raja-raja Melayu dan lokasi pengambilan sumpah adat. Bukit
Siguntang, yang merupakan titik tertinggi di Palembang, dipilih sebagai
lokasi ritual keagamaan karena posisinya yang strategis dan dianggap
suci oleh masyarakat setempat. Dengan demikian, Bukit Siguntang tidak
hanya penting dalam konteks sejarah dan arkeologi, tetapi juga dalam
tradisi dan identitas budaya masyarakat Melayu di Sumatera dan
Semenanjung Tanah Melayu (Nadeak) Syarifuddin et al., 2022).
Di kawasan Bukit Siguntang Palembang, terdapat sejumlah makam
tokoh yang diyakini memiliki kaitan erat dengan sejarah Kerajaan
Sriwijaya. Beberapa di antaranya adalah (Syarifuddin et al., 2022):
1.Makam Raja Segentar Alam, yang dikenal dengan nama asli Iskandar
Zulkarnain Alamsyah, berasal dari wilayah Kerajaan Mataram.
2.Makam Putri Kembang Dadar, yang memiliki nama asli Putri Bunga
Melur.
3.Makam Putri Rambut Selako, atau Putri Damar Kencana Wungsu, putri
dari Prabu Prawija yang berasal dari Keraton Yogyakarta.
4.Makam Panglima Batu Api, seorang tokoh dari Jeddah (Arab Saudi)
yang datang ke tanah Melayu untuk menyebarkan ajaran Islam.
5.Makam Panglima Bagus Kuning, yang berasal dari Mataram dan
bertugas mengawal Raja Segentar Alam selama di Palembang.
6.Makam Panglima Bagus Karang, juga berasal dari Mataram dan
datang bersama Bagus Kuning untuk mendampingi Raja Segentar Alam.
7.Makam Tuan DjungDjungan, seorang ulama asal Arab yang turut
berperan dalam penyebaran Islam di wilayah Melayu atau
Swarnadwipa.
89

