Page 29 - IKAK P7
P. 29
39
Teori legitimasi berhubungan erat dengan teori stakeholder. Dalam
perspektifnya teori legitimasi menyatakan bahwa organisasi secara berkelanjutan
mencari cara untuk menjamin keberlangsungan usaha mereka dalam batas dan
norma-norma yang berlaku di masyarakat. Pandangan teori legitimasi menyatakan
bahwa dalam menjalankan operasinya, organisasi harus sejalan dengan nilai-nilai
masyarakat.
Jika intellectual capital merupakan sumber daya yang dapat diukur dan
digunakan maka akan memberikan suatu perusahaan sumber daya yang baru untuk
dapat memberikan nilai tambah (value added) bagi perusahaan untuk keunggulan
kompetitifnya, maka intellectual capital akan memberikan kontribusi dalam
meningkatkan kinerja keuangan perusahaan. Biasanya investor akan menilai dari
kinerja keuangan perusahaan untuk menentukan investasinya, karena perusahaan
yang kinerja keuangannya tergolong baik akan disebut layak untuk investasi. Maka
dari itu kinerja keuangan yang baik sangat penting bagi perusahaan agar dapat
menjaga eksistensi nya di dunia bisnis maupun investasi.
Pengukuran kinerja keuangan perusahaan sangat diperlukan untuk
menentukan keberhasilan dalam mencapai tujuan perusahaan. Analisis rasio
keuangan dapat digunakan untuk mengukur dan menilai kinerja perusahaan. Salah
satu rasio perusahaan yang dapat menentukan kinerja keuangan perusahaan adalah
rasio profitabilitas. Dalam penelitian ini rasio profitabilitas yang digunakan adalah
Return On Asset (ROA).
Dimana definisi Return On Asset (ROA) menurut Hanafi (2012:42) adalah:
“Return On Asset (ROA) mengukur kemampuan perusahaan menghasilkan
laba bersih berdasarkan tingkat aset yang tertentu.
Menurut Mega Sari (2013:37) dalam penelitiannya menjelaskan bahwa
Return On Asset (ROA) merupakan salah satu dari rasio profitabilitas. Rasio ini
paling disoroti karena mampu menunjukkan keberhasilan suatu perusahaan
menghasilkan keuntungan. Asset atau aktiva yang dimaksud adalah keseluruhan
harta perusahaan, yang diperoleh dari modal sendiri maupun dari modal asing yang
telah diubah perusahaan menjadi aktiva-aktiva perusahaan yang digunakan untuk
kelangsungan hidup perusahaan.