Page 24 - IKAK P7
P. 24

34








                        Pada  penelitiannnya  Intellectual  capital  memiliki  pengaruh  signifikan  pada

                        profitabilitas perusahaan (signifikan positif), dan produktivitas ( signifikan negatif)
                        namun  tidak  memiliki  pengaruh  yang  signifikan  pada  penilaian  pasar.  Penelitian

                        yang  sama  pernah  dilakukan  oleh  Chen  et  al.  (2005:169) di  Taiwan  yang
                        menghasilkan temuan bahwa intellectual capital berpengaruh secara positif terhadap

                        nilai  pasar  dan  kinerja  keuangan  perusahaan.  Sedangkan  di  Indonesia,  penelitian

                        mengenai hal tersebut  dilakukan  oleh  Rachmawati  (2012:39-40) pada  perusahaan
                        Perbankan diperoleh hasil bahwa adanya pengaruh positif antara intellectual capital

                        terhadap  Return  On  Asset (ROA).  Hal  ini  berarti  bahwa  semakin  tinggi  nilai

                        intellectual  capital sebuah  perusahaan  perbankan  maka  semakin  Return  On  Asset
                        (ROA) perusahaan keuangan tersebut semakin meningkat.



                        2.7.1    Pengaruh Value Added Capital Employeed (VACA) terhadap Return On

                                 Asset (ROA)
                                 Relational  capital merupakan  hubungan  yang  harmonis/association

                        network yang dimiliki oleh perusahaan dengan para mitranya, baik yang berasal dari

                        para  pemasok  yang  andal  dan  berkualitas,  berasal  dari  pelanggan  yang  loyal  dan
                        merasa puas akan pelayanan perusahaan yang bersangkutan, berasal dari hubungan

                        perusahaan  dengan  pemerintah  maupun  dengan  masyarakat  sekitar  (Arrifah dan
                        Medyawati, 2012)

                                 Pulic (2000) dalam Ulum (2007:4) menyebut modal Intelektual ini sebagai
                        Capital  Employeed. Dimana  modal  Intelektual  ini  menggambarkan  modal  yang

                        dimiliki  perusahaan  berupa  hubungan  yang  harmonis  kepada  para  mitranya  serta

                        pengelolaan physical capital guna membantu penciptaan nilai tambah (value added)
                        bagi perusahaan.

                                 Kusumo (2012) dalam jurnal penelitian Kartika dan Hatane (2013:18-19)

                        menyebutkan  bahwa  Capital  Employeed (CE)  menggambarkan  kemampuan
                        perusahaan dalam mengelola sumber daya berupa capital asset yang apabila dikelola

                        dengan baik akan meningkatkan kinerja keuangan perusahaan. Value Added Capital
                        Employeed (VACA)  merupakan  bentuk  dari  kemampuan  perusahaan  dalam

                        mengelola  sumber  dayanya  yang  berupa  capital  asset.  Dengan  pengelolaan  dan
   19   20   21   22   23   24   25   26   27   28   29