Page 28 - IKAK P7
P. 28

38








                        untuk  perusahaan dalam  memiliki  keunggulan  yang  kompetitif  dengan  perusahaan

                        lain. Dengan  adanya  intellectual  capital  sendiri  dapat  memberikan  nilai  tambah
                        (value added) bagi perusahaan dibandingkan dengan perusahaan lain.

                                 Stewart dalam Ulum (2013:189) mendefinisikan intellectual capital dalam
                        artikelnya :

                                 “Modal  intelektual  adalah  materi  intelektual  pengetahuan,  informasi,  hak

                                 pemilikan  intelektual,  pengalaman  yang  dapat  digunakan  untuk
                                 menciptakan kekayaan.”

                                 Kartika dan Hartane (2013:17) menyimpulkan bahwa :

                                 “Intellectual  capital adalah  merupakan  aset  utama  suatu  perusahaan
                                 disamping  aset  fisik  dan  finansial.  Maka  dalam  mengelola  aset  fisik  dan

                                 finansial dibutuhkan kemampuan  yang handal dari  intellectual capital itu
                                 sendiri,  disamping  dalam  menghasilkan  suatu  produk  yang  bernilai

                                 diperlukan kemampuan dan daya pikir dari karyawan, sekaligus bagaimana
                                 mengelola organisasi dan menjalin hubungan dengan pihak eksternal.”

                                 Intellectual  capital dapat  mencakup  semua  pengetahuan  karyawan,

                        organisasi,  dan  kemampuan  mereka  untuk  menciptakan  suatu  nilai  tambah  (value
                        added)  bagi  perusahaannya  dan  menyebabkan  perusahaan  dapat  memiliki

                        keunggulan  dalam  bersaing.  Nilai  tambah  tersebut  dapat  diciptakan  dengan
                        mengembangkan intellectual capital perusahaan. intellectual capital terdiri dari tiga

                        komponen  indikator  efisiensi  yang  harus  dimiliki  oleh  perusahaan,  yaitu  capital
                        employee  efficiency (VACA),  human  capital  efficiency  (VAHU),  dan  structural

                        capital  efficiency (STVA)  yang  diukur  dengan  menggunakan  metode  pengukuran

                        intellectual capital yaitu Value Added Intellectual Capital (VAIC).
                                 Terdapat dua teori yang sangat erat kaitannya dengan penelitian ini, yaitu

                        stakeholder   theory    dan    legitimacy   theory.   Teori    stakeholder   lebih

                        mempertimbangkan  posisi  dari  pihak  yang  dianggap  memiliki  kepentingan  dalam
                        perusahaan, baik memiliki hak dalam diperlakukan secara maksimal oleh organisasi

                        untuk menciptakan nilai tambah perusahaan dan juga perannya dalam mengendalikan
                        sumber daya organisasi jika ingin meningkatkan kesejahteraan mereka sendiri.
   23   24   25   26   27   28   29   30   31