Page 8 - BUDIN (ASAM BASA)
P. 8
Menurut Arrhenius, asam adalah suatu
senyawa yang apabila dilarutkan dalam air akan
+
melepaskan ion hidrogen (H ), sedangkan basa
Gambar: Svante
adalah senyawa yang apabila dilarutkan dalam
Arrhenius
-
air akan melepaskan ion hidroksida (OH ). Sumber: https://s.id/1QykU
+
Dalam teori ini, ion hidrogen (H ) adalah pembawa sifat asam dan ion
-
hidroksida (OH ) sebagai pembawa sifat basa. Contoh asam menurut
Arrhenius adalah senyawa HCl yang apabila dilarutkan dalam air akan
terionisasi menjadi:
HCl + H2O → Cl - (aq) + H3O + (aq)
(g)
(l)
+
Dalam reaksi di atas, HCl melepaskan H ke air sehingga
+
menghasilkan ion hidronium (H O ). Adapun contoh basa menurut teori
3
asam basa Arrhenius adalah senyawa NaOH yang apabila dilarutkan
dengan air akan terionisasi menjadi:
NaOH (aq) → Na + (aq) + OH - (aq)
2. Teori Bronsted-Lowry
Tahun 1923, seorang ahli dari Denmark bernama Johanes N. Bronsted
dan Thomas M. Lowry dari Inggris mengajukan konsep tentang asam
basa secara terpisah, tapi dalam waktu bersamaan. Konsep ini kemudian
dikenal dengan teori asam basa Bronsted Lowry. Bronsted dan Lowry
mendefinisikan asam dan basa berdasarkan kemampuan (donor) atau
+
menerima (akseptor) proton (ion H ).
Menurut teori asam basa Bronsted Lowry,
asam adalah zat yang cenderung mendonorkan
+
ion H , sedangkan basa adalah zat yang Gambar:
Bronsted Lowry
+
cenderung menerima ion H dari zat lain.
Sumber: https://s.id/1Qyss
“Ciptakan Pengalaman Belajar yang Lebih Baik dan Luas dengan Teknologi Digital” 9