Page 45 - Ringkasan PMK 217/PMK.05/2022 tentang Sistem Akuntansi dan Pelaporan Keuangan Pemerintah Pusat
P. 45

5.  Catatan atas Laporan Keuangan

                        Catatan atas Laporan Keuangan meliputi  penjelasan, daftar rind, dan analisis atas nilai
                        suatu  pos  yang  disajikan  dalam  Laporan  Realisasi  Anggaran,  Neraca,  Laporan

                        Operasional,  dan Laporan Perubahan Ekuitas serta informasi  lainnya yang diperlukan
                        dalam rangka pengungkapan  yang memadai.

                        Laporan Keuangan Kementerian Negara/Lembaga yang telah disusun  melalui  proses
                    akuntansi  selanjutnya  direviu  oleh  aparat  pengawasan  intern  yang  terdapat  pada

                    Kementerian  Negara/Lembaga. Apabila  Kementerian  Negara/Lembaga belum  memiliki

                    aparat pengawas intern, Sekretaris Jenderal/pejabat yang setingkat menunjuk  seorang atau
                    beberapa orang pejabat di luar biro/bidang  keuangan untuk melakukan reviu atas Laporan

                    Keuangan.  Reviu  tersebut  dilaksanakan  atas  Laporan  Keuangan  Kementerian

                    Negara/Lembaga (termasuk Laporan Keuangan  Dekonsentrasi,  Tugas Pembantuan,  dan
                    Urusan Bersama) yang hasilnya  dituangkan  dalam Pernyataan Telah Direviu.

                        Penyampaian  Laporan Keuangan semesteran dan tahunan  harus disertai  Pernyataan
                    Telah Direviu  yang ditandatangani  oleh aparat pengawas intern dan pernyataan tanggung

                    jawab (Statement of Responsibility) yang ditandatangani  oleh Menteri/Pimpinan  Lembaga.


                F.  PELAPORAN BMN
                        BMN meliputi  semua barang yang dibeli  atau diperoleh atas beban APBN atau berasal

                    dari perolehan lainnya  yang sah. Perolehan lainnya  yang sah meliputi:
                    1.  Barang yang diperoleh  dari hibah/sumbangan  atau yang sejenis;

                    2.  Barang yang diperoleh  sebagai pelaksanaan dan perjanjian/kontrak;
                    3.  Barang yang diperoleh  berdasarkan ketentuan undang-undang;  atau

                    4.  Barang  yang  diperoleh  berdasarkan  putusan  pengadilan  yang  telah  memperoleh

                        ketentuan hukum tetap.
                        BMN  merupakan  bagian  dari  aset  milik  pemerintah  pusat,  sehingga  sepanjang

                    memenuhi  prinsip-prinsip  akuntansi  dan  kaidah  akuntansi  maka harus  disajikan  dalam
                    Laporan Keuangan. BMN meliputi  unsur-unsur  aset lancar,  aset tetap, aset lainnya,  dan

                    aset bersejarah.
                    1.  Struktur Dan Bagan Organisasi Akuntansi BMN

                            Sebagaimana telah dijelaskan  pada bahasan sebelumnya,  bahwa Unit  Akuntansi

                        dan  Pelaporan  Keuangan  untuk  penatausahaan  barang  juga  harus  dibentuk  untuk
                        mendukung  terciptanya  ketertiban  pencatatan  BMN  dalam  rangka  mendukung

                        penyusunan  Laporan  Keuangan.  Unit  Akuntansi  dan  Pelaporan  Keuangan  yang


                                                                                                       42
   40   41   42   43   44   45   46   47   48   49   50