Page 22 - Info Akuakultur 95 Desember 2022
P. 22
Laporan Utama
Optimisme prospek budidaya kegemaran makan udang secara ini, data FAO menunjukkan bahwa
udang di tahun 2023 juga diutarakan kuantitas akan dikompensasikan pada Indonesia akan meningkat produksinya.
Sekjen Forum Udang Indonesia (FUI) makan makanan dengan rasa udang Bahkan, jika terjadi kelebihan estimasi
sekaligus Kepala Bidang Akuakultur yang kuat. Dengan begitu, olahan akan tetap terserap pasar meskipun
Federasi Asosiasi Perikanan Indonesia, udang, komposisi udang kecil dan keuntungan petambak tidak sebesar
Coco Kokarkin. Menurutnya, ancaman lebih murah akan menjadi pilihan. periode 2022. Artinya, produksi udang
dampak resesi ekonomi lebih utama Resesi ekonomi akan disikapi memang sedang tumbuh, sedangkan
kebutuhan tetap.
“Pasokan dan kebutuhan
masih terbentuk, apapun
kondisinya. Terbukti, sudah
mulai ada peningkatan harga.
Udang size 100 Rp53.000,00.
Saya pikir resesi belum tentu
terjadi,” ujar Putu.
Semangat dan
optimisme juga disampaikan
Ujang Komarudin, Direktur
Pakan dan Obat Ikan DJPB
Coco Kokarkin I Putu Wira Sila Ujang Komarudin
KKP. Menurutnya, prospek
berasal dari negara konsumen barat konsumen dengan melakukan efisiensi usaha tambak udang di Indonesia pada
seperti Amerika dan Uni Eropa. pemakaian tepung dan bumbu tahun 2023 tetap prospektif. Pasalnya,
Sementara resesi di China diramalkan yang tepat jumlah atau udang yang terdapat dukungan kebijakan dengan
tidak terlalu berdampak akibat sudah siap saji. Konsumen tidak masuknya pengembangan kawasan
gelombang protes penolakan rakyat akan memakan udang kecil yang tambak ke dalam Major Project pada
terhadap kebijakan lock down. harus dikupas sendiri serta membeli RPJMN 2020-2024. Selain itu, pangsa
“Kalau pun terjadi, resesi di tahun satu bungkus tepung dan berbagai pasar udang masih terbuka lebar. Pada
pertama akan melanda industri botol bumbu hanya untuk satu jenis tahun 2021, ekspor udang Indonesia
besar yang menyebabkan banyaknya masakan. Sementara itu ada keinginan sebesar 239.000 ton baru menguasai
pemutusan hubungan kerja. Namun, memasak udang dengan resep kurang dari 10% pasar dunia.
penggemar udang di negara barat berbeda pada waktu yang lain. Tak hanya itu, teknologi budidaya
dan timur jauh adalah segmen Udang kecil sulit diproduksi di telah dikuasai, mulai dari tradisonal,
menengah ke atas. Dengan begitu, negara yang memiliki SDM dengan tradisional plus, semi intensif, inten-
penggemar udang tetap ada,” jelas upah buruh mahal. Begitu pula dengan sif, dan super-intensif. Input sarana
Coco, yang juga menjabat sebagai Vice negara yang belum terbiasa melakukan benih dan pakan juga tersedia. Khusus
President Hatchery PT Bomar Biopova pengolahan dengan dasar higienis serta produksi pakan udang tahun 2021 baru
Akuakultura, Sulawesi Selatan, ini. sosiokultural yang belum mendukung. mencapai sekira 412.000 ton atau 25%
Dampak wabah covid yang telah “Jadi, selama kita mengantisipasi pasar dari total produksi pakan ikan pabrikan,
berlalu masih terasa di berbagai belahan dengan penyediaan dan promosi yang yang memiliki kapasitas produksi 3,4
bumi. Asupan pangan dengan protein kuat dan progresif, udang Indonesia juta ton/tahun. Sementara penyakit
berkualitas diyakini bisa meningkatkan masih akan menjadi usaha yang udang di Indonesia juga terkendali.
imunitas dan mempercepat pemulihan menguntungkan dan bergairah di “Pernah dibuktikan saat resesi
kesehatan tubuh. Udang yang kaya zinc, Indonesia,” jelas Coco. ekonomi tahun 1998, di mana usaha
selenium, dan antioksidan menjadi Sementara I Putu Wira Sila tambak udang tetap berjaya, bahkan
dasar pemikiran bahwa pasar udang mengatakan bahwa resesi belum memunculkan “petambak kaya”
masih tetap ada. tentu terjadi. Dengan begitu, usaha karena harga udang yang melambung
Jika diasumsikan bahwa konsumen tambak udang masih prospek dan bisa tinggi sebagai dampak meningkatnya
kelas menengah juga berkurang diandalkan. Menurut General Sales nilai dolar saat itu,” kenang Ujang. l
pendapatan dan tabungannya, Manager PT CJ Feed &Care Indonesia (Rch/Adit/Resti)
22 Edisi No. 95/Tahun VIII/Desember 2022 | Info Akuakultur

