Page 47 - PJOK-BG-KLS_X_Neat
P. 47

respons siswa pada instruksi guru sebelumnya. Guru sangat dominan
                     dalam strategi ini dan yang paling bertanggung jawab dalam penetapan
                     materi, jumlah   pengulangan, dan tempat     dimana gerakan dilakukan.
                     Biasanya seluruh    kelas  bekerja pada tugas    yang  sama atau    dalam
                     kerangka tugas    yang   sama. Bandingkan strategi      ini  dengan gaya
                     komando; keduanya memiliki perangkat ciri yang sama.

                     2) Pembelajaran Berpangkalan

                     Pembelajaran berpangkalan menata lingkungan sehingga dua atau
                     lebih tugas bisa berlangsung dalam waktu yang bersamaan, tapi dalam
                     pangkalan yang     berbeda. Setiap   tugas  dilakukan dalam    pangkalan
                     yang  berbeda dengan tugas     lainnya, sehingga setiap   tugas  memiliki
                     pangkalannya masing-masing. Siswa berputar          dari  satu  pangkalan
                     ke  pangkalan lain. Kadang-kadang, pembelajaran berpangkalan ini
                     disebut juga pembelajaran tugas.
                         Pembelajaran ini telah menjadi strategi yang sangat populer dalam
                     pendidikan jasmani. Jika dilakukan secara efektif, strategi      ini  akan
                     menyediakan satu     kerangka untuk pengalaman pembelajaran yang
                     memuaskan seluruh      fungsi  pembelajaran. Strategi  ini  dalam  tataran
                     gaya mengajar, serupa dengan gaya latihan (practice       style). Dari  sisi
                     penugasannya, strategi ini meniru format circuit training dalam proses
                     pelatihan kondisi isik.

                     3) Pembelajaran Sesama Teman (Peer Teaching)

                     Pembelajaran sesama teman adalah           strategi  pembelajaran yang
                     mengalihkan tanggung      jawab   guru  dalam   fungsi  pembelajarannya
                     kepada siswa. Strategi    ini  biasanya digunakan bersamaan dengan
                     strategi lain tetapi berharga untuk dieksplorasi secara terpisah. Strategi
                     pembelajaran sesama teman  ini dapat digunakan juga dengan setiap
                     fungsi  pembelajaran yang    sesuai, baik untuk keseluruhan pelajaran
                     maupun hanya sebagian pelajaran. Strategi         ini  tidak terlalu  jauh
                     berbeda dengan gaya berbalasan (reciprocal       style), dalam  hal  siswa
                     sendiri  memberikan pengarahan kepada siswa lainnya. Bedanya,
                     dalam   pembelajaran sesama teman, siswa yang          bertindak sebagai
                     pengajar tidak hanya berhadapan dengan satu siswa, tetapi bisa dengan
                     sekelompok siswa.





                                                         Bagian 1 | Petunjuk Umum         31
   42   43   44   45   46   47   48   49   50   51   52