Page 86 - Aku Suka Membaca
P. 86

Masalah lain datang saat beberapa anak iseng
         dari  lingkungan  sebelah  masuk  ke  taman  dan

         mencabut  bunga  sembarangan.  Riko  merasa

         sedih  dan  sempat  marah.  Tapi  kemudian  ia
         mengajak  mereka  berbicara,  menceritakan

         sejarah  taman  itu,  dan  mengajak  mereka
         bergabung.  Ternyata  mereka  mau!  Sejak  saat

         itu,  taman  menjadi  tempat  berkumpul  anak-

         anak di kampung.
             Taman  itu  kini  menjadi  tempat  bermain  dan

         belajar  bagi  semua  anak.  Setiap  akhir  pekan,
         mereka  berkumpul  untuk  menanam,  bercerita,

         dan  menjaga  lingkungan.  Bahkan  guru-guru  di

         sekolah  Riko  mulai  tertarik.  Mereka  membuat
         proyek belajar luar ruang dengan mengunjungi

         taman.

            Puncak kegiatan terjadi saat Riko dan teman-
         temannya mengadakan Festival Taman. Mereka

         menampilkan         pentas       seni      kecil,     lomba

         merangkai  bunga,  dan  bazar  tanaman.  Orang
         tua dan warga datang meramaikan.
   81   82   83   84   85   86   87   88   89   90   91