Page 56 - E-book dasar-dasar komunikasi pekerjaan sosial
P. 56
5) Adoption atau menerima/menerapkan dengan penuh keyakinan berdasarkan
penilaian dan uji coba yang telah dilakukan/diamatinya sendiri.
3. Faktor-faktor yang mempengaruhi kecepatan Adopsi dalam penyuluhan kehutanan .
Kecepatan adopsi, ternyata dipengaruhi oleh banyak faktor, yaitu:
1) Sifat inovasinya sendiri, baik sifat intrinsik (yang melekat pada inovasi sendiri) maupun
sifat ekstrinsik (dipengaruhi oleh keadaan lingkungannya (Totok Mardikanto, 1988).
Sifat-sifat intrinsik inovasi itu mencakup:
a. informasi ilmiah yang melekat, dilekatkan pada inovasinya,
b. nilai-nilai atau keunggulan-keunggulan (teknis, ekonomis, sosial, budaya, dan politis) yang
melekat pada inovasinya,
c. tingkat kerumitan (kompleksitas) inovasi,
d. mudah tidaknya inovasi dikomunikasikan (kekomunikatifan),
e. mudah/tidaknya inovasi tersebut dicobakan (trial-ability)
f. mudah tidaknya inovasi tersebut diamati (Observability).
Sedang sifat-sifat ekstrinsik inovasi meliputl:
a. kesesuaian (compatibility) inovasi dengan lingkungan setempat (baik lingkungan fisik,
sosial budaya, politik, dan kemampuan ekonomis masyarakatnya).
b. Tingkat keunggulan relatif dan inovasi yang ditawarkan, atau keunggulan lain yang
dimiliki oleh inovasi dibanding dengan teknologi yang sudah ada yang
akan diperbaharui/digantikannya; baik keunggulan teknis (kecocokan dengan
keadaan alam setempat, dan tingkat produktivitasnya), ekonomis (besarnya beaya atau
keuntungannya), manfaat non ekonomis, maupun dampak sosial budaya dan politis yang
ditimbulkannya (relative advantage).
Sehubungan dengan ragam sifat inovasi yang dikemukakan di atas, Roy (1981) dan hasil
penelitiannya berhasil memberiikan urutan jenjang kepentingan dan masing-masing sifat
inovasi yang perlu diperhatikan didalam kegiatan penyuluhan (Tabel 2).
2) Sifat sasarannya
karakteristik sasaran, berdasarkan tingkat kecepatannya mengadopsi inovasi.
52