Page 58 - E-book dasar-dasar komunikasi pekerjaan sosial
P. 58
C. Pengertian Inovasi.
Banyak para ahli misalnya Rogers dan Shoemaker (1971) mengartikan inovasi sebagai ide-
ide baru, praktek-praktek baru atau obyek-obyek yang dapat dirasakan sebagai sesuatu yang
baru oleh individu atau masyarakat sasaran penyuluhan.
Sedangkan Loinberger dan Gwin (1982) mengartikan inovasi tidak sekedar sabagai sesuatu
yang baru, tetapi lebih luas lagi yaitu sesuatu yang nilai baru atau dapat mendorong
terjadinya pembaharuan dalam masyarakat atau lokalitas tertentu.
Dari banyak pengertian tentang inovasi dapat dirangkum, bahwa pengertian inovasi adalah
sebagai berikut:
“Suatu ide, perilaku, produk, informasi dan praktek-praktek baru yang belum banyak
diketahui, diterima, dan digunakan/diterapkan/dilaksanakan oleh sebagian besar warga
masyarakat dalam suatu lokalitas tertentu, yang dapat digunakan atau mendorong
terjadinya
perubahan-perubahan disegala aspek kehidupan masyarakat demi terwujudnya perbaikan
perbaikan mutu hidup setiap individu dan seluruh warga masyarakat yang bersangkutan”.
(Toto Mardikanto, 1980).
Arti “baru” dalam pengertian inovasi tersebut di atas tidak harus selalu berarti baru
diciptakan, tetapi dapat berupa yang sudah, “lama” dikenal, diterima dan diterapkan oleh
sekelompok masyarakat dalam suatu sistem sosial tertentu, dan dianggap baru oleh suatu
kelompok masyarakat di luar sistem sosial terdahulu.
54