Page 65 - E-book dasar-dasar komunikasi pekerjaan sosial
P. 65
kelompok atas dasar keserasian dan kebutuhan bersama serta berada
di lingkungan pengaruh dan pimpinan seorang kontak tani.
Berdasarkan tujuan yang ingin dicapai dikenal ada dua macam kelompok,
yaitu kelompok sosial dan kelompok tugas.
Kelompok sosial lebih menekankan pada tujuan pemenuhan fungsi-fungsi
sosial, seperti keagamaan, kegotong-royongan, kesenian, hobi, dan lain-lain.
Sedangkan kelompok tugas lebih menekankan pada pelaksanaan tugas-
tugas tertentu yang harus diselesaikan dengan baik selama waktu tertentu,
contoh: kepanitiaan, kelompok SAR, tim atau kelompok perumus, dan lain
sebagainya (Miles, 1959).
Berdasarkan proses pembentukannya, dikenal kelompok formal dan
kelompok informal. Pembentukan kelompok formal pada umumnya
mengikuti pedoman atau aturan-aturan tertentu, memiliki struktur yang
jelas yang dapat menggambarkan kedudukan dan peran masing-masing
yang menjadi anggotanya dan dinyatakan secara tertulis. Kelompok informal
sering kali pembentukannya tanpa melalui prosedur atau ketentuan-
ketentuan tertentu, struktur dan pembagian tugasnya tidak diatur secara
jelas dan umumnya tidak dinyatakan secara tertulis (Shaw, 1977).
Salah satu ciri terpenting dalam kelompok adalah kesatuan sosial yang
memiliki kepentingan dan tujuan bersama. Tujuan bersama hanya dapat
tercapai apabila ada pola interaksi yang mantap dan masing-masing individu
memiliki perannya masing-masing dan menjalankan peran tersebut.
Mardikanto (1993) menyebutkan bahwa ciri-ciri kelompok antara lain adalah
sebagai berikut:
1. Media sosial atau media penyuluhan yang hidup, wajar, dan dinamis.
2. Alat untuk mencapai perubahan sesuai dengan tujuan penyuluhan.
3. Tempat atau wadah untuk pernyataan aspirasi yang murni dan sehat
sesuai keinginan mereka.
B. DINAMIKA KELOMPOK
Dinamika kelompok sendiri diartikan sebagai kekuatan-kekuatan yang
terdapat didalam atau dilingkungan kelompok yang akan menentukan
perilaku anggota kelompok dan perilaku kelompok yang bersangkutan
dalam bertindak melaksanakan kegiatan demi tercapainya tujuan bersama
yang merupakan tujuan kelompok. Untuk dapat melakukan analisis
dinamika kelompok, dapat dilakukan dengan beberapa pendekatan,
diantaranya adalah pendekatan sosiologis dan pendekatan psikologis.
Pendekatan psikologis seringkali dilakukan, karena dalam pendekatan
61